Sonora.ID - Kali ini akan diulas tentang pengertian dan contoh makanan fungsional yang perlu diperhatikan.

Setiap manusia perlu makan untuk mempertahankan hidup.

Makanan yang dikonsumsi tak hanya harus enak, namun juga sehat dan bergizi agar tubuh lebih sehat.

Dengan tubuh yang sehat, seseorang dapat menjalani aktivitas dengan lancar tanpa hambatan.

Salah satu cara untuk menjaga kesehatan yakni dengan mengonsumsi makanan fungsional.

Apa itu makanan fungsional? Apa saja contoh makanan fungsional yang bisa dipilih? Simak ulasan selengkapnya berikut ini.

Baca Juga: 11 Makanan yang Mengandung Kalsium untuk Ibu Hamil, Catat!

Pengertian Makanan Fungsional

Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), makanan fungsional merupakan pangan secara alamiah dan buatan mengandung satu atau lebih senyawa yang bermanfaat bagi kesehatan.

Makanan fungsional juga dapat diartikan sebagai makanan atau pangan yang secara alami ataupun sudah melewati proses pengolahan yang memiliki fungsi untuk menjaga metabolisme tubuh manusia.

Makanan fungsional sudah bebas dari zat kimia berbahaya, termasuk pestisida.

Makanan ini juga sering dikenal dengan beberapa istilah seperti: Functional food, Nutraceutical, Pharma food, Designer food, Vita food, Phytochemical, Food Aceutical, Health food, Natural food, dan Real food.

Fungsi Makanan Fungsional

Dikutip dari Gramedia.com, makanan fungsional memiliki beberapa fungsi menurut Astawan, yaitu:

1.Nutritional

Makanan fungsional berfungsi sebagai nutrisi yang baik bagi tubuh jika dibanding dengan makanan sejenis.

Karena mengandung nutrisi tinggi, tubuh juga akan memberikan dampak positif berupa tubuh yang sehat dan bugar.

2. Sensory

Fungsi makanan fungsional selanjutnya adalah sensory atau makanan yang memiliki warna dan penampilan menarik serta cita rasa dari makanan tersebut sangat lezat.

Tampilan makanan yang menarik akan membuat seseorang merasakan kenikmatan saat makan.

Gizi pun bisa masuk ke dalam tubuh dan membawa manfaat bagi kesehatan.

Tekstur makanan juga termaduk dalam fungsi sensory.

3. Physiological

Beberapa jenis makanan dapat memberikan pengaruh fisiologis bagi tubuh.

Misalnya dengan meningkatkan sistem imun tubuh, meningkatkan sistem pencernaan, mencegah penuaan dan penyakit dan lain sebagainya.

Baca Juga: 6 Makanan yang Dilarang untuk Penderita Bronkitis, Hindari!

Contoh Makanan Fungsional Konvensional

Ada beberapa jenis makanan fungsional konvensional:

1. Buah-buahan

Salah satu makanan fungsional yang bisa dipilih adalah buah-buahan.

Setiap jenis memiliki kandungan vitamin dan gizi yang berbeda-beda.

Misalnya buah jeruk kaya akan vitamin C, buah apel mengandung vitamin A, buah pisang mengandung vitamin A dan C, dan buah-buah lainnya.

2. Rempah-rempah

Makanan fungsional selanjutnya yang bisa dipilih adalah rempah-rempah.

Rempah-rempah yang termasuk makanan fungsional, antara lain: kayu manis, cengkeh, kunyit, jahe, dan lain-lain.

3. Makanan fermentasi

Jenis makanan fungsional selanjutnya yaitu makanan yang sudah menjalani proses fermentasi.

Contoh makanan fungsional yang termasuk fermentasi antara lain tempe, kimchi, kefir, kombucha, dan sebagainya.

4. Minuman Alami

Sejumlah minuman juga bisa dimasukkan dalam kategori makanan fungsional.

Adapun yang termasuk antara lain: kopi, teh hitam, teh hijau, jamu, dan lain-lain.

5. Sayur-sayuran

Sayur-sayuran juga termasuk makanan fungsional karena mengandung vitamin dan zat-zat penting yang dibutuhkan tubuh.

Sayur-sayuran tersebut antara lain: bayam, kembang kol, brokoli, kangkung, sawi hijau, sawi putih, dan lain-lain.

6. Biji-bijian

Biji-bijian juga bagian dari makanan fungsional.

Contohnya seperti soba, beras merah, gandum, oat, barley, dan lain-lain.

7. Makanan laut

Makanan laut (seafood) sudah lama dikenal kaya akan vitamin dan gizi yang baik bagi tubuh.

Contohnya: ikan salmon, ikan teri, ikan sarden, ikan kod, udang laut, lobster, dan lain-lain.

8. Kacang-kacangan

Selain biji-bijian, kacang-kacangan juga termasuk makanan fungsional.

Contohnya antara lain: kacang almond, kacang mete, kacang pistachio, kacang Brazil, kacang macadamia, dan sebagainya.

9. Legume

Legume merupakan makanan yang mengandung nutrisi dan tergolong ke dalam keluarga kacang-kacangan.

Contoh legume antara lain: kacang tanah, buncis, kacang kedelai, lentil, kacang merah, kacang hijau, dan sebagainya

Baca Juga: 12 Makanan untuk Ibu Menyusui Agar Bayi Cerdas dan Gemuk, Sudah Tahu Moms?

Contoh Makanan Fungsional Modifikasi 

Selain dari sumber alami, makanan fungsional juga terdapat pada makanan modifikasi sebagai berikut:

• Yoghurt
• Susu almond
• Roti
• Pasta
• Sereal
• Jus kemasan

Manfaat Makanan Fungsional

Ada beberapa manfaat mengonsumsi makanan fungsional yang bisa dirasakan:

1. Mencegah penyakit
2. Meningkatkan imun tubuh
3. Menjaga kesehatan tubuh
4. Sumber energi yang baik untuk tubuh
5. Menjaga tubuh agar tidak kekurangan nutrisi
6. Melancarkan pencernaan tubuh
7. Mendorong pertumbuhan dan perkembangan anak

Demikian ulasan tentang contoh makanan fungsional beserta pengertian, fungsi dan manfaatnya bagi kesehatan.

Baca berita update lainnya dari Sonora.id di Google News