Sonora.ID - Pantun Melayu menjadi salah satu kebudayaan lisan masyarakat Melayu yang berupa 4 baris kalimat dengan rima silang.
Dalam sebuah pantun, dua baris pertamanya disebut pembayang atau sampiran dan dua baris berikutnya merupakan isi.
Pantun Melayu ini diketahui memiliki beberapa jenis atau macam di antaranya adalah sebagai berikut.
Selain itu, pantun juga kembali dikelompokkan ke dalam 3 kelompok yang lebih besar, yakni.
Berikut ini pun kumpulan contoh pantun Melayu yang dapat kamu gunakan sebagai bahan untuk belajar.
Baca Juga: 40 Pantun Nyindir Orang Secara Halus, Tapi Sangat Menusuk Hati
Contoh Pantun Melayu
Buah rengas lambung-lambungan
Hendak dibawa perahuku sempit
Tinggal emas tinggallah junjungan
Alamat Medan menjadi abu
Angin berhembus layarku koyak
Pulau yang mana hendak dituju
Mamat melihat langsung terperangah
Walau sedang wabah Covid
Tetap semangat walau di rumah
Tebing bertarah tanahnya licin
Elok-elok berbini muda
Nasi hangus gulainya masin
Dipuput bayu ke pohon ara
Pemanis kalam selamat malam
Awal bismillah pembuka bicara
Sayang pesanan terlupa sudah
Majlis bermula tirai dibuka
Dengan alunan madah yang indah
Berlompat-lompat di tepi telaga
Janganlah kita suka mengumpat
Kelak hilang seluruh pahala
Naik Motor sambil bercerita
Yang Masih Jomblo apa kabarnya
Jangan menyerah mengejar cinta
Terbang seiring di tepi kali
Selamat datang kami ucapkan
Moga diiring restu Ilahi
Sepat dijual orang Melaka
Makan di laut muntah di darat
Kalau tahu cobalah terka
Kami menumpang ke Jawa saja
Buah hati kekasih orang
Kami menumpang ketawa saja
Di bawah sarang burung tempua
Salam sembah pembuka bicara
Selamat datang untuk semua
Bertumbuh terus semakin tinggi
Berunding dengan orang tak pandai
Bagaikan palu pencungkil duri
Jenazah meninggal akan dikubur
Jadi orang haruslah amanah
Harus terus bicara dengan jujur
Kari cendawan batang keladi
Girang rasa tidak terperi
Bertemu tuan yang baik budi
Baca Juga: 35 Contoh Pantun Penutup Pidato yang Paling Menarik dan Berkesan
Supaya sampan tidak melintang
Petuah orang kita sampaikan
Supaya badan tidak berhutang
Hinggap di pohon sebentar saja
Teruslah ibadah setiap hari
Rajin salat 5 waktu jangan lupa
Bu Aminah membuat rendang
Ada uang abang ku sayang
Tak ada uang abang kutendang
Bambu berjalin rotan saga
Baiklah hormat kepada ibu
Supaya terjamin masuk surga
Asal mengkudu lebat berbuah
Di lahir raja disembah
Di batin rakyat memerintah
Keluk tumbuh pohon kuini
Nan elok bawalah balik
Nan tak elok tinggallah di sini
Sudah diikat dibawa pulang
Budaya dunia memang begitu
Benda yang buruk memang terbuang
Sudah berbuah lalu berdaun
Adat Melayu pantang dibuang
Sudah pusaka turun-temurun
Pulang sore membawa ikan
Siapa yang ingin rajin belajar
Jadi orang sukses kemudian
Sayang merbah di pohon cemara
Assalamualaikum mulanya kata
Saya sembah pembuka bicara.
Baca Juga: 40 Pantun Pernikahan Penuh Doa Ini Dapat Disampaikan Untuk Pengantin
Baca berita update lainnya dari Sonora.id di Google News.