Banjarbaru, Sonora.ID – Sejumlah sekolah di Kalimantan Selatan (Kalsel) menerima piagam penghargaan serta tropi Sekolah Adiwiyata tingkat Provinsi, Nasional, dan Mandiri tahun 2022.
Apresiasi tersebut diserahkan langsung oleh Gubernur Kalsel, Sahbirin Noor di Gedung KH Idham Chalid, Banjarbaru, pada Kamis (02/02).
Pada tahun 2022, Sekolah Adiwiyata tingkat Provinsi ditetapkan sebanyak 53 unit, Sekolah Adiwiyata Nasional sebanyak 22 sekolah, dan Sekolah Adiwiyata Mandiri sebanyak 5 sekolah.
Gubernur dalam sambutannya mengatakan, momen penyerahan penghargaan Sekolah Adiwiyata ini diyakini akan membawa nilai positif dan semakin menggugah akan kesadaran serta memberikan motivasi semua pihak, akan betapa pentingnya menjaga lingkungan hidup serta kelestarian alam.
Gubernur yang akrab disapa Paman Birin menegaskan, semua pihak harus berperan aktif dalam rangka mewujudkan lingkungan yang bersih, sehat, dan memiliki fungsi yang bermanfaat bagi kehidupan masyarakat.
Baca Juga: Terungkap! Ini Penyebab Kebakaran Gedung Biro SDM Polda Kalsel
Kesadaran dan kebiasaan untuk menjaga lingkungan ini harus ditanamkan sendiri mungkin.
Oleh karena itu, selain keluarga, lingkungan sekolah dianggap tempat yang efektif dan ideal agar anak-anak terbiasa hidup dan berperilaku bersih dan sehat.
“Program sekolah adiwiyata sebagai gerakan dalam rangka meningkatkan kualitas lingkungan hidup di lingkungan sekolah, tentu ditunjukkan agar seluruh anggota sekolah mampu bekerja sama untuk menciptakan lingkungan yang bersih dan sehat,” beber Paman Birin.
Khusus kepada anak-anak didik, ia berharap, akan tumbuh menjadi pemimpin yang bijak dan menjadi lokomotif penggerak pelestarian alam dan lingkungan.
“Kita berharap dari kebiasaan yang tertanam di diri anak-anak, akan memberi dampak positif yang lebih luas yaitu meningkatnya kesadaran dan kepedulian masyarakat terhadap lingkungan sekitarnya,” ujar Paman Birin.
Dikatakan juga, program Adiwiyata yang dilaksanakan setiap tahun ini, sebagai bentuk kesadaran dari anak bangsa, bahwa sebagai makhluk yang tinggal di permukaan bumi ini, ada banyak konsekuensi yang terjadi.
“Sebagai khalifah di muka bumi, kita harus menjaga alam,” sambungnya.
Baca Juga: Kapolda Kalsel Tegaskan di Banjarbaru Tidak Boleh Ada Pertambangan
Sementara itu, Kepala Dinas Lingkungan Hidup Provinsi Kalsel, Hanifah Dwi Nirwana, menjelaskan bahwa untuk penilaian sekolah Adiwiyata tahun 2022, terdapat 69 sekolah yang diusulkan menerima penghargaan Adiwiyata tingkat provinsi.
Namun, yang berhasil memenuhi persyaratan sebanyak 53 sekolah, dan itu pun jauh lebih banyak dari jumlah tahun sebelumnya.
“Untuk tingkat nasional, ada 22 sekolah yang menerima penghargaan Adiwiyata Nasional dari 36 sekolah yang diusulkan. Sementara untuk kategori mandiri, ada 5 sekolah yang berhasil mendapatkannya dari 10 sekolah yang diusulkan,” bebernya.
Ia meminta pihak sekolah agar menjaga konsistensi upaya-upaya baik yang dilakukan, menjaga lingkungan di sekolah dan meningkatkan kesadaran dan kepedulian anak didik dengan perilaku ramah lingkungan.
“Kita berharap, pihak sekolah menjaga kebersihan lingkungan sekolah yang merupakan suatu kebutuhan dan kebanggaan bahkan kebersihan adalah suatu reputasi yang harus diraih,” ujarnya.
Selain di lingkungan sekolah, ia meminta pihak sekolah menularkan budaya cinta lingkungan kepada masyarakat.
“Resonansinya kita harapkan menjalar ke lingkungan keluarga,” pungkasnya.
Baca Juga: Membanggakan, 5 Event Wisata Budaya Kalsel Bakal Nimbrung di KEN 2023.