Berkaitan dengan hal tersebut, Co Chair B.E.D.A, Tsamara Amany menyebut, bahwa calon ketua umum PSSI yakni Erick Thohir adalah salah seorang sosok yang ingin mendengar.
"Mungkin banyak yang menganggap ketua umum PSSI hanya peduli dengan voters saja. Tapi pak Erick ini orang yang sadar dan tahu bahwa akhirnya para voters ini adalah representasi dari para suporter," ujarnya, Minggu (5/02).
"Makanya kami dari B.E.D.A membuat aspirasi dan pesan-pesan ini ke pak Erick, dan kami percaya pak Erik bisa melakukan apa yang diharapkan suporter," sambungnya lagi.
Sementara itu, salah satu Co Chair B.E.D.A yang lain yakni, Pangeran Siahaan, mengatakan dalam kegiatan ini para suporter menginginkan banyak perubahan.
"Diantaranya menginginkan kualitas dari liga, kompetisi, perbaikan wasit. Lalu juga bagaimana mafia sepak bola yang selalu jadi masalah itu harus di benahi," tekannya.
"Paling penting juga sebenarnya yang harus dibenahi komunikasi antara suporter, fans dan federasi. Karena pemegang saham sepak bola terbesar di Indonesia itu adalah suporter yang harus selalu didengarkan aspirasinya," tambahnya.
Kegiatan yang telah dilaksanakan untuk kedua kalinya ini rencananya akan digelar di berbagai wilayah di Indonesia. Hal ini dilakukan sebagai sarana untuk mendengarkan suara dari para suporter sepak bola di tanah air.
Pihaknya juga menekankan kepada 87 voters agar bisa melihat dan memilih ketua umum yang terbaik. Karena PSSI ini merupakan benang kusut yang sangat sulit untuk diperbaiki.
Selain itu, Erick Thohir dalam melalui video mengajak seluruh suporter di Indonesia untuk bersama-sama memperbaiki sepak bola di tanah air.