Dirinya mengaku sebelumnya belum mengetahui dan tidak mempunyai background di dunia peternakan. Mario menanamkan prinsip bahwa usaha tidak akan mengkhianati hasil.
Pelan tapi pasti, akhirnya Mario menemukan formula yang pas dan baik untuk penggemuk domba maupun branding. Bahan saat ini jalan pemasarannya terbuka lebar.
Domba yang dia pelihara saat ini jumlahnya terus bertambah. Dirinya juga telah menambah populasi domba di kandangnya. Domba tersebut telah didistribusikan ke beberapa daerah di Jawa Tengah.
Mario menjual dombanya per kilogram hewan hidup. Untuk betina harga per kilogramnya RP 58 ribu. Sedangkan untuk yang jantan Rp 78 ribu.
Dalam sebulan dia mampu menjual 500 sampai 600 ekor domba tergantung musimnya. Omzet yang didapatkannya mencapai Rp 500 juta.
Baca Juga: Temuan di Karanganyar, Kasus PMK Juga Jangkit di Peternakan Babi