Solo, Sonora.ID - Peternakan adalah salah satu peluang bisnis yang tepat bagi anda yang ingin bisa cepat meraup keuntungan.
Akan tetapi harus mempunyai sebuah pengetahuan yang cukup. Ternak domba merupakan peluang bisnis yang paling mudah mendapatkan keuntungan.
Apa salahnya untuk mencoba menjadi peternak domba seperti Mario Febrianto, warga Desa Urutsewu, Kecamatan Ampel, Kabupaten Boyolali.
Caranya mudah dan tidak begitu rumit. Bahkan uang yang tumbuh di sana mengalir deras, karena domba memang saat ini tengah viral. Berkat usaha kerasnya, Mario Memiliki 1.700 ekor domba.
Awalnya, Mario merupakan seorang karyawan di Bali. Dikarenakan sepi akibat pandemi di Pulau Dewata tersebut akhirnya Mario memutuskan untuk pulang.
Sebelumnya, Mario melakukan bisnis ternak kambing tetapi kurang beruntung. Kemudian di tahun 2022 dirinya berganti menjadi ternak domba. Pada saat beternak kambing, Mario mengaku kesulitan untuk menjual kambing tersebut.
Mario melakukan banyak konsultasi dan belajar melalui media yang ada, akhirnya memutuskan untuk beralih ke domba. Namun segala upaya yang dia lakukan tidak semudah membalikan telapak tangan.
Baca Juga: Puluhan Peternak Kambing Rebutkan Piala Bupati Cup di nDayu Park Sragen
Saat keputusannya sudah bulat untuk beralih bisnis dari ternak kambing menjadi ternak domba, dirinya langsung memasukkan 60 ekor domba. Tidak lama setelah itu, Mario yang merupakan Owner Bhinneka Farm tersebut dihadapkan suatu masalah serius.
Sedikitnya 38 ekor domba yang Mario pelihara berujung mati. Tetapi dia tetap gigih dan pantang menyerah, sehingga kematian hewan ternaknya tersebut membuatnya semakin semangat untuk bangkit dan lebih semangat untuk mempelajari tentang domba.
Dirinya mengaku sebelumnya belum mengetahui dan tidak mempunyai background di dunia peternakan. Mario menanamkan prinsip bahwa usaha tidak akan mengkhianati hasil.
Pelan tapi pasti, akhirnya Mario menemukan formula yang pas dan baik untuk penggemuk domba maupun branding. Bahan saat ini jalan pemasarannya terbuka lebar.
Domba yang dia pelihara saat ini jumlahnya terus bertambah. Dirinya juga telah menambah populasi domba di kandangnya. Domba tersebut telah didistribusikan ke beberapa daerah di Jawa Tengah.
Mario menjual dombanya per kilogram hewan hidup. Untuk betina harga per kilogramnya RP 58 ribu. Sedangkan untuk yang jantan Rp 78 ribu.
Dalam sebulan dia mampu menjual 500 sampai 600 ekor domba tergantung musimnya. Omzet yang didapatkannya mencapai Rp 500 juta.
Baca Juga: Temuan di Karanganyar, Kasus PMK Juga Jangkit di Peternakan Babi