Ia pun lantas memprediksi, harga beras lokal baru akan kembali normal pada bulan Maret - April mendatang, seiring dengan tibanya masa panen.
"Saat musim panen kita prediksi harga beras lokal ini baru kembali normal. Maka dari itu kita imbau masyarakat beralih ke beras premium," ungkapnya.
Lantas, bagaimana dengan rencana mendatangkan beras Pamanukan yang dianggap memiliki kemiripan dengan beras lokal?
Terkait hal itu, Tezar menjanjikan bahwa pendistribusiannya akan dilakukan dalam waktu dekat.
"Kita sudah melakukan perbincangan dengan PT Bangun Banua sebagai tindak lanjut MoU Wali Kota, Ibnu Sina dengan Bupati Subang," tutupnya.
Sebelumnya diketahui, kenaikan harga beras lokal memicu terjadinya inflasi di Kota Banjarmasin. Kerja sama antara Banjarmasin dan Subang akan berfokus pada komoditas beras. Di mana Subang berperan sebagai daerah pemasok, dan Banjarmasin sebagai pasarnya.
Baca Juga: Ekonom Sumut: Intervensi Harga Beras BULOG Tidak 'Menggigit'