2. Serangan asma
Mengalami emosi yang berbeda dapat memicu gejala asma. Ini termasuk menangis, stres, kegembiraan sampai tertawa.
Beberapa orang hanya mengalami gejala asma ringan. Namun di sisi lain, tertawa keras dan berlebihan dapat memicu serangan asma yang parah, sehingga mengalami kesulitan bernapas.
Tanpa pengobatan asma sesegera mungkin, serangan asma yang disebabkan oleh tawa dapat mengancam jiwa dan menyebabkan gagal napas atau serangan jantung.
3. Jantung
Ternyata, tertawa tidak sepenuhnya bermanfaat untuk kesehatan seseorang, bahkan bisa menyebabkan kematian.
Terdapat kasus mengerikan dari efek samping tertawa berlebihan, yaitu seorang wanita yang memiliki masalah jantung meninggal setelah tertawa terbahak-bahak.
4. Sesak napas
Tertawa terlalu keras dapat memicu sesak napas hingga menyebabkan kematian.
Hal ini dikarenakan tertawa terlalu keras dapat menggangu pernapasan, sehingga membuat tubuh kekurangan oksigen.
Jenis kematian ini kemungkinan dengan overdosis nitrous oxide.
Nitrous oxide umumnya dikenal sebagai gas tertawa, anestesi inhalasi yang digunakan selama beberapa prosedur gigi.
Baca berita update lainnya dari Sonora.id di Google News