Palembang, Sonora.ID - Ketika seseorang merasa bahagia atau terhibur, tertawa adalah salah satu ekspresi yang biasanya ditonjolkan.
Tertawa juga dianggap sebagai hal yang normal karena bisa meningkatkan suasana hati menjadi lebih positif dan bahagia.
Lantas bagaimana apabila kebiasaan ini dilakukan secara berlebihan? Pasalnya masih banyak orang yang terlihat melakukan tertawa secara berlebihan.
Ternyata tertawa secara berlebihan tidak selamanya dianggap baik. Karena hal ini berpotensi memicu dampak buruk bagi kesehatan.
Dilansir dari berbagai sumber, berikut dampak buruk tertawa secara berlebihan:
Baca Juga: 8 Manfaat Jus Pakcoy untuk Kesehatan Tubuh, Bisa Mencegah Kanker
1. Aneurisma otak pecah
Aneurisma otak adalah tonjolan yang terbentuk di pembuluh darah (arteri) di otak.
Beberapa aneurisma tidak terdiagnosis, namun tonjolan tersebut bisa pecah dan menyebabkan pendarahan di otak.
Tertawa berlebihan bahaya pada otak, dapat membuat aneurisma pecah yang dapat dengan cepat menyebabkan kerusakan otak, serta menyebabkan peningkatan tekanan di rongga tengkorak.
Tekanan yang meningkat ini dapat mengganggu suplai oksigen ke otak, terkadang mengakibatkan koma atau kematian.
2. Serangan asma
Mengalami emosi yang berbeda dapat memicu gejala asma. Ini termasuk menangis, stres, kegembiraan sampai tertawa.
Beberapa orang hanya mengalami gejala asma ringan. Namun di sisi lain, tertawa keras dan berlebihan dapat memicu serangan asma yang parah, sehingga mengalami kesulitan bernapas.
Tanpa pengobatan asma sesegera mungkin, serangan asma yang disebabkan oleh tawa dapat mengancam jiwa dan menyebabkan gagal napas atau serangan jantung.
3. Jantung
Ternyata, tertawa tidak sepenuhnya bermanfaat untuk kesehatan seseorang, bahkan bisa menyebabkan kematian.
Terdapat kasus mengerikan dari efek samping tertawa berlebihan, yaitu seorang wanita yang memiliki masalah jantung meninggal setelah tertawa terbahak-bahak.
4. Sesak napas
Tertawa terlalu keras dapat memicu sesak napas hingga menyebabkan kematian.
Hal ini dikarenakan tertawa terlalu keras dapat menggangu pernapasan, sehingga membuat tubuh kekurangan oksigen.
Jenis kematian ini kemungkinan dengan overdosis nitrous oxide.
Nitrous oxide umumnya dikenal sebagai gas tertawa, anestesi inhalasi yang digunakan selama beberapa prosedur gigi.
Baca berita update lainnya dari Sonora.id di Google News