Awal babak baru, jangan membalik halaman terakhir
Aku mendengarkan lagi deburan ombak yang berbisik
Musik alam yang menenangkan dan berani
Kekuatannya tidak diketahui, keheningannya liar
Misterius dan magis, klaim bumi harta karun
Contoh 2
Oleh: Engkus Kusriah
Di tepian pantai
Menatap ke laut lepas
Mengagumi lukisan biru tak terbatas
Lepaskan semua beban, bebas
Riuh ombak dendangkan nyanyian kedamaian
Desir angin menyentuh bak belaian
Menikmati suasanamu hadirkan ketenangan
Birumu adalah pesona kehangatan
Contoh 3
Laut Adalah Ibu
Laut adalah ibu
Tempat bagi anak-anaknya saling menggantung harap dari hidup yang dimainkan para pengacau, sementara mereka tuna netra
Pantai ialah pelukannya, di mana ombak adalah pertanyaan-pertanyaan ibu setelah hari memukul badan sampai biru
Punggung bukit sebagai pintu rumah yang besar bagi seorang anak merasa aman
Dari kejauhan, sepasang kursi kayu menanti di tepian
Bersandar pada ibu yang lebih memilih menenangkan anak-anaknya
Sepasang kursi itu saling menanti jiwa yang utuh datang kepada mereka, kemudian membagi dua kursi untuk satu sama lainnya
Batang pohon kecil di antara selaik atap
Mereka yang mencari keteduhan adalah takdir yang memang membawa mereka kembali ke dalam sisi masing-masing