Sonora.ID – Puisi merupakan salah satu karya sastra yang sudah tidak asing karena digemari hampir semua orang.
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), puisi merupakan ragam sastra yang bahasanya terikat oleh irama, matra, rima, serta penyusunan larik dan bait.
Bahkan puisi juga kerap menjadi media bagi penulis untuk mengutarakan perasaan atau menyampaikan pesan.
Nah, inspirasi dalam menulis sebuah puisi bisa datang dari mana saja, contohnya dari alam seperti puisi tentang pantai.
Pantai merupakan destinasi wisata favorit banyak orang, entah untuk menenangkan diri hingga bertamasya bersama keluarga.
Baca Juga: 8 Contoh Puisi Bertema Covid-19, Singkat Tapi Menggetarkan Hati
Pantai bisa menjadi tempat yang cocok untuk mencari inspirasi dalam menulis puisi karena kamu bisa merasakan ketenangan dan kedamaian sembari memandang indahnya hamparan pasir dan laut ditemani debur ombak.
Sebagai referensi berikut 8 puisi tentang pantai, menggambarkan keindahan yang menenangkan hati.
Contoh 1
Gelombang Berbisik
Ombak datang menerjang ke pantai kelabu yang cemberut
Kuat dan kuat, ia bernapas dan mengaum
Mengalir dan membelai setiap butir pasir
Pelukan hangat antara laut dan darat
Jauh di atas, seekor burung camar membubung tinggi
Sayap kemurnian itu menyebar untuk terbang
Berjuang tinggi melawan awan gelap
Dalam angin yang bertiup kencang, terbang anggun dan bangga
Di bawahnya, pasirnya lembut dan hangat
Dipahat oleh alam, melewati badai
Pertempuran penuh gairah antara ketenangan dan kemarahan
Awal babak baru, jangan membalik halaman terakhir
Aku mendengarkan lagi deburan ombak yang berbisik
Musik alam yang menenangkan dan berani
Kekuatannya tidak diketahui, keheningannya liar
Misterius dan magis, klaim bumi harta karun
Contoh 2
Pantai
Oleh: Engkus Kusriah
Di tepian pantai
Menatap ke laut lepas
Mengagumi lukisan biru tak terbatas
Lepaskan semua beban, bebas
Riuh ombak dendangkan nyanyian kedamaian
Desir angin menyentuh bak belaian
Menikmati suasanamu hadirkan ketenangan
Birumu adalah pesona kehangatan
Contoh 3
Laut Adalah Ibu
Laut adalah ibu
Tempat bagi anak-anaknya saling menggantung harap dari hidup yang dimainkan para pengacau, sementara mereka tuna netra
Pantai ialah pelukannya, di mana ombak adalah pertanyaan-pertanyaan ibu setelah hari memukul badan sampai biru
Punggung bukit sebagai pintu rumah yang besar bagi seorang anak merasa aman
Dari kejauhan, sepasang kursi kayu menanti di tepian
Bersandar pada ibu yang lebih memilih menenangkan anak-anaknya
Sepasang kursi itu saling menanti jiwa yang utuh datang kepada mereka, kemudian membagi dua kursi untuk satu sama lainnya
Batang pohon kecil di antara selaik atap
Mereka yang mencari keteduhan adalah takdir yang memang membawa mereka kembali ke dalam sisi masing-masing
Laut adalah ibu
dan pantai adalah pelukannya
Ibu tidak pernah kehabisan cerita untuk dibagi kepada anak-anaknya yang masih belajar mengenai sebagian kecil atas kehidupan
Baca Juga: 10 Puisi Cinta Romantis, Ampuh Meluluhkan Hati Pasangan Supaya Makin Lengket
Contoh 4
Suatu Hari di Pantai Bugel
Karya: Auriga Hendrawan
Pantaimu selalu terbayang indah dalam sanubari
Terbias debur kerinduan, hingga aku ingin datang kembali
Memandang pesonamu yang membiru, melukis agung di cakrawala harmoni
Nyanyian ombak yang merdu membuatku jatuh hati
Di setiap kali aku datang tercurah bahagia nurani
Hamparan pasir hitam lembut, tak kuasa menahan langkah kakiku pergi
Walau aku tak bisa menyelam di palung pantaimu, biarlah aku duduk saja menepi
Menikmati dahaga siang nan terik menyinari, dibuai angin selatan yang berhembus membelai
Contoh 5
Pantai Berpasir
Taburkan, remas di antara jari-jari kakiku
Bau laut ke hidungku
Aku bisa merasakan setiap butir pasir
jatuh dari udara ke tanganku
Kerang yang kutemukan di sepanjang pantai
Diambil oleh burung-burung yang terbang dan membubung
Mereka berkilau seperti ombak lautan
Dan membawa pasir dari semua danau
Aku berjalan menyusuri ujung laut
Di situlah jejak kakiku meninggalkan bekas
Aku berjalan sampai ke ujung negeri
Negeri yang menyimpan pasir indah ini
Contoh 6
Ombak Bergulung
aku tiba terhadap pantai
di waktu senja yang mulai memerah
Menikmati sajian alam
yang tiada bandingannya.
kudengar suaranya berdebur
gelombang menjadi hancur
di bibir pantai
iapun melebur.
kulepaskan pandanganku
Jauh ke Ujung lautan
Betapa luas alam semesta
ombak bergulung gulung
berlarian dari tengah lautan
sedangkan camar bersahut-sahutan
Terbang diantara perahu nelayan
kemudian hinggap sebentar
di tiang-tiang.
Contoh 7
Puisi Keindahan Laut – Laut Yang Ramai
Laut mendadak ramai
deburan ombak terseret angin
ke tengah samudera itu
sedang di bibir pantai
orang saja menari-nari
Laut mengundang sehamparan gunung samudera
datanglah dari penjuru segala
melihat kami menari
menjelang akhir sodorkan air
ketika tubuh bermandi peluh
tapi jangan suguhkan seudati*)
sebab ia sudah mati
Datang,
datanglah dari penjuru segala
ramaikan laut kami yang sepi
dengan lagumu yang sarat cinta
Contoh 8
Lukisan Membiru
Terpaan angin yang berhembus
Hamparan pasir yang selalu dikunjungi deburan ombak
Kilatan cahaya ikut serta di sana
Alami yang penuh imaji dan siratan keindahan semesta
Kemegahan karang yang berdiri kokoh
Keluasan langit yang membiru
Warna yang berpendar oleh angin
Lukisan biru telah tercipta
Pesona pantai
Keabadian karya Sang Esa
Manusia bringas mulai berikut campur
Lukisan itu terobek
Kemarahan alam,
Musibah dari laut
Siapa salah?
Manusia,,
Lukisan ini
Kelestarian dan kealamian ini
Kini cucuku tak dapat menikmati
Baca berita update lainnya dari Sonora.id di Google News.
Baca Juga: 5 Contoh Puisi Tentang Alam, Ungkapan Cinta dan Syukur Penuh Makna