Jelang Peringatan Isra Mi'raj, Ini 5 Contoh Teks Ceramah Isra Mi'raj!

16 Februari 2023 13:30 WIB
Contoh teks ceramah Isra Mi'raj
Contoh teks ceramah Isra Mi'raj ( Freepik)

Sonora.ID – Isra Mi’raj tahun ini jatuh pada tanggal 18 Februari 2023. Berikut ini adalah contoh teks ceramah Isra Mi’raj yang bisa kamu jadikan contoh untuk acara atau tugas keagamaan.

Peristiwa Isra Miraj merupakan peristiwa penting dalam agama Islam. Isra Miraj mengisahkah tentang perjalanan Nabi Muhammad SAW saat menerima syariat kewajiban salat lima waktu dalam sehari dan didampingi oleh Malaikat Jibril untuk menghadap Allah SWT.

Menurut Jumhur Ulama, peristiwa Isra Miraj terjadi pada tanggal 27 Rajab. Sementara itu, pada tahun 2023 ini 27 Rajab jatuh pada 18 Februari 2023.

Baca Juga: Hikmah Isra Mi'raj yang Sangat Istimewa kata Buya Yahya, Apa Itu?

Contoh teks ceramah Isra Mi’raj

Contoh 1

Bismillahirrahmanirrahim

Assalamu’alaikum Warrakhmatullahi Wabaarakaatuh

Alhamdulillah, Alhamdulillahilladi, lahumma fissama waati wama fiil ardi, walakal khamdu fiil aakhiroh wahuwal khakimul khobir amma ba’du

Hadirin sekalian yang dirahmati Allah

Segala puji dan syukur terhadap Allah SWT, yang telah memuliakan Islam dengan pertolongannya.

Yang telah menghinakan kemusyrikan dengan keperkasaanya. Mengatur segala urusan dengan ketetapannya.

Sholawat dan salam untuk sang junjungan kita Nabi yang menjadi rahmat seluruh alam, teladan terbaik sepanjang zaman, Rosulullah Muhammad SAW

Allahummasolli’ala Muhammad wa’ala aalihi sayyidina Muhammad

Berbicara mengenai salat mengingatkan kita mengenai perjalanan Rosulullah SAW dari Masjidil haram ke masjidil Aqsa, dari Masjidil Aqsa ke Sidratul Muntaha, untuk mejemput wahyu dari sang Khaliq Allah azza wajalla yang berjumlah 50 waktu.

Apabila kita diperintahkan mengerjakan salat 50 waktu, tentu kita tidak akan sanggup mengerjakannya, sebagaimana firman Allah dalam Qur’an surat Al-Isra’ ayat 1 yang artinya;

"Maha Suci Allah, yang telah memperjalankan hamba-Nya pada suatu malam dari Al Masjidil Haram ke Al Masjidil Aqsha yang telah Kami berkahi sekelilingnya agar Kami perlihatkan kepadanya sebagian dari tanda-tanda (kebesaran) Kami. Sesungguhnya Dia adalah Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui."

Sebagaimana yang telah kita ketahui, salat merupakan rukun Islam yang kedua dan salat diwajibkan bagi kita seluruh kaum muslimin dan muslimat.

Jikalau kita mengerjakan salat lima waktu dalam sehari, insyaAllah perilaku kita akan menjadi lebih baik lagi dan pikiran kita pun akan menjadi lebih segar.

Banyak diantara kita yang tidak mengetahui bahwa di dalam salat kita bisa berkomunikasi langsung dengan Allah SWT.

Baik mereka orang fakir maupun orang yang kaya, baik mereka orang yang lemah maupun orang yang kuat, sama semua di mata Allah SWT.

Tapi ada satu yang membedakannya. Apa itu? Ya, yang membedakannya adalah ketakwaan kita kepada Allah SWT.

Rasulullah SAW bersabda yang artinya “pimpinan dari segala perkara adalah islam, tiangnya adalah solat, pijakannya adalah berpihak dijalan Allah”

Islam tidak akan tampak lebih besar tanpa salat, lalu, apa yang menyebabkan kita malu untuk menyembah Allah.

Padahal Allah telah memberikan rezeki kepada kita melalui perantara orang tua kita, dan Allah telah menciptakan kita dengan sebaik-baiknya.

Zaman sekarang ini banyak orang yang sudah bisa melaksanakan salat tapi senantiasa melaksanakan kemaksiatan.

Mengapa demikian? Karena yang terkandung dalam salat tidak masuk dalam dirinya.

Padahal satu kemaksiatan yang kita buat akan jatuh satu titik kita dihati kita dan apabila kemaksiatan yang kita buat banayk, banyak pula titik dihati kita yang menodai hati kita.

Terkadang salatnya pun buru-buru, salatnya dipercepat doanya pun singkat-singkat. YaAllah Engkaulah yang maha tahu apa yang aku mau, Aamiin. Astagfirullah.

Jadi kesimpulannya adalah yang pertama jangan pernah kalian meninggalkan salat karena hanya kelalaian duniawi, yang kedua jangan salat nanti-nanti, nanti keburu mati, dan yang terakhir salatlah kalian sebelum kami salati.

Undur maaqola wala tandur man qola

Jangan melihat siapa yang berbicara, tapi lihatlah apa yang dibicarakannya. Wabillahittaufik walhidayah. Wassalamu’alaikum warakhmatullahi wabarakatuh.

Baca Juga: Ayat Al-Qur'an tentang Isra Miraj: Arab, Latin, dan Artinya 

Contoh 2

Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh Alhamdulillah.

Segala puji bagi Allah, tuhan semesta Alam yang telah memberi kita nikmat yang berlimpah hingga detik ini.

Sholawat serta salam, mari kita curahkan kepada Nabi Muhammad SAW, yang telah membawa kita dari zaman kegelapan menuju zaman yang terang benderang seperti sekarang ini.

Hadirin yang saya hormati, Hari ini kita bertemu di bulan yang suci, yakni bulan Rajab. Nama Rajab ini diambil dari kata “Rojaba” yang artinya adalah “mengagungkan dan memuliakan”.

Hadirin, bagaimana dan kenapa bulan Rajab ini dimuliakan? Jawabannya adalah pemuliaan bulan Rajab ini merupakan bagian dari tradisi masyarakat Arab, bahkan sejak zaman jahiliyah.

Bayangkan, sejak zaman jahiliyah saja orang-orang Arab waktu ini memuliakan bulan Rajab ini, masa di zaman kita ini tidak memuliakannya.

Dulu, orang-orang Jahiliyah memuliakan bulan Rajab ini dengan cara tidak memperbolehkan ada peperangan selama bulan tersebut.

Umpamanya, ada si “A” yang dulu pernah membunuh bapaknya si “B” kemudian si “A” itu bertemu dengan si “B”, maka keluarga si “B” tidak akan membalas dendamnya pada si pembunuh itu.

Terdapat firman Allah SWT yang menyebut keutamaan bulan Rajab ini, yakni dalam Quran Surat At Taubah ayat 36. Begini bunyinya:

“Sesungguhnya bilangan bulan pada sisi Allah adalah dua belas bulan, dalam ketetapan Allah di waktu Dia menciptakan langit dan bumi, di antaranya empat bulan haram. Itulah (ketetapan) agama yang lurus, maka janganlah kamu menganiaya diri kamu dalam bulan yang empat itu.” (QS. at-Taubah/9: 36).

Sementara itu, Nabi Muhammad SAW bersabda: “Sesungguhnya zaman itu berputar sebagaimana keadaannya tatkala Allah menciptakan langit dan bumi, setahun ada dua belas bulan di antaranya terdapat empat bulan haram, tiga bulan berurutan yaitu Dzulqa'dah, Dzulhijjah, Muharram dan Rajab Mudhar yang terletak antara Jumada (akhir) dan Syaban.”

Kata haram dalam hadits tersebut artinya bulan yang disucikan.

Maka, marilah kita memuliakan bulan Rajab ini dengan banyak berdoa dan memohon ampunan kepada Allah SWT.

Hadirin yang saya hormati, demikian sepatah dua patah kata yang dapat saya sampaikan pada kesempatan ini.

Semoga kita bisa mendapat berkah di bulan Rajab ini dan diberi kesempatan untuk beribadah di bulan Ramadhan.

Contoh 3

Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.

Segala puji bagi Allah, Tuhan segala semesta alam yang memberi banyak nikmat begitu berlimpah.

Sholawat salam kita curahkan kepada Nabi Muhamad SAW yang membawa kedamaian untuk seluruh umat.

Di Bulan Suci Rajab ini kita bisa berkumpul untuk berbibadah kepada Allah SWT.

Marilah kita terus tingkatkan iman dan taqwa kita menjadi lebih baik.

Teruslah kita intropeksi diri dari waktu ke waktu.

Hal ini agar semua keislaman kita bisa diperbaiki.

Selain ibadah yang diperbaiki kita juga harus memperbaiki akhlak kita.

Dengan iman dan akhlak kita bisa jauh lebih baik.

Disamping itu marilah kita menjauh larangannya dan melaksanakan perintahnya seusai Islam yang Kafah.

Yakinlah kalau Allah Maha Pengabul lagi Maha Penolong.

Di Bulan Rajab ini teruslah mengajak siapapun agar beriman dan bertaqwa pada Allah SWT.

Tanpa pertolongand dari Allah SWT kita bukanlah siapa-siapa.

Marilah kita sekali lagi saling mengingatkan mengenai kebaikan.

Saya ucapkan Wassalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.

Baca Juga: 6 Contoh Undangan Isra Miraj Tahun 2023 yang Singkat dan Sopan

Contoh 4

Assalamu’alaikum Wr. Wb

Selamat pagi. Kepada yang terhormat Bapak Kepala Sekolah, yang terhormat Bapak serta Ibu Guru dan juga yang saya sayangi teman-teman sekalian.

Alhamdulillah pada kesempatan pada hari ini, mari panjatkan Puji syukur kita kepada Allah SWT yang telah memberikan karunianya sehingga kita semua dapat berkumpul di aula sekolah ini untuk mengadakan acara peringatan Isra Mi’raj Maulid Nabi Muhammad SAW.

Selawat serta salam mari kita semua panjatkan kepada Nabi besar kita baginda nabi Muhammad SAW. Semoga senantiasa kita diberikan perlindungan dan kebahagiaan dunia akhirat. Aamiin…

Isra Mi’raj adalah peristiwa dimana Nabi Muhammad mendapatkan perintah untuk melaksanakan salat 5 waktu dari Allah SWT.

Dan peringatan itu ditetapkan pada 27 Rajab 1444 yang mana diperingati oleh semua umat muslim diseluruh dunia.

Sementara Mi’raj adalah perjalanan Nabi Muhammad SAW dari Masjidil Aqsha ke Sidrotul Muntaha atau langit ke tujuh atas kuasa Allah.

Hadirin yang dimuliakan Allah,

Dalam peristiwa Isra Miraj itulah pertemuan Nabi Muhammad SAW dengan Allah yang dibimbing oleh malaikat Jibril.

Dan peristiwa inilah Nabi Muhammad mendapatkan perintah salat 5 waktu dari Allah SWT. Yang mana kini telah menjadi ibadah wajib yang harus ditunaikan oleh seluruh umat muslim.

Pada awalnya, Allah memberi tahu kepada Nabi Muhammad SAW bahwa umatnya harus menunaikan salat 50 kali sehari, tetapi ketika Muhammad turun kembali ke Bumi, beliau bertemu dengan Nabi Musa yang menyuruh Nabi Muhammad untuk kembali kepada Allah dan meminta lebih sedikit salat karena 50 terlalu banyak.

Nabi Muhammad kembali menemui Allah dan meminta keringanan. Nabi Muhammad pergi antara Nabi Musa dan Allah SWT sembilan kali sampai salat dikurangi menjadi salat lima waktu, yang Allah akan memberi pahala sepuluh kali lipat.

Dari peristiwa inilah, mengapa kita sebagai umat muslim diwajibkan untuk menunaikan salat 5 waktu.

Hadirin yang berbahagia,

Salat merupakan ibadah wajib yang memiliki keistimewaan karena melalui salat, umat muslim dapat bermunajat dan berdialog dengan Allah SWT. Bisa dibilang, bahwa salat adalah sarana penyambung seorang hamba dengan Tuhannya.

Dan jika kita menunaikan salat dengan khusyuk, maka akan sangat berpengaruh terhadap kita sendiri yaitu lebih tenang dan mendapatkan pahala berkali-kali lipat.

Nah di momen peringatan Isra Mi’raj ini, mari kita tingkatkan lagi ibadah kita kepada Allah dan selalu bersholawat untuk Baginda Nabi kita Muhammad SAW, sehingga kita bisa mendapatkan kebahagiaan dunia akhirat.

Ini saja yang dapat saya sampaikan, jika ada kata-kata yang kurang berkenan, saya mohon maaf sebesar-besarnya.

Saya akhiri Wassalamu’alaikum Wr Wb.

Baca Juga: Pantas Istimewa, Ini 8 Peristiwa Penting yang Terjadi di Bulan Rajab

Contoh 5

Bismillahirrahmanirrahim

Assalamualaikum Warrahamatullahi Wabarakatuh, selamat pagi semuanya.

Alhamdulillah, Alhamdulillahilladi, lahumma fissama waati wama fiil ardi, walakal khamdu fiil aakhiroh wahuwal khakimul khobir amma ba’du

Yang terhomat kepada Bapak dan Ibu Sekalian.

Yang dirahmati oleh Allah SWT, segala puji dan syukur kepada Allah SWT yang memuliakan semua umat islam dengan kekuatannya.

Sholawat dan salam untuk junungan nabi Kita rasulululloh Muhamad SAW.

Allahummasolli’ala Muhammad wa’ala aalihi sayyidina Muhammad

Berbicara mengenai Salat, Salat itu tiang agama, yang pertama kali dihisab adalah Salat.

Salat mengingatkan kita mengenai perjalanan Rasulullah SAW dari Masjidil haram ke masjidil Aqsa, dari Masjidil Aqsa ke Sidratul Muntaha, untuk mejemput wahyu dari sang Khaliq Allah azza wajalla yang berjumlah 50 waktu.

Apabila kita diperintahkan mengerjakan salat 50 waktu, tentu kita tidak akan sanggup mengerjakannya, sebagaimana firman Allah dalam Qur’an surat Al-Isra’ ayat 1 yang artinya;

"Maha Suci Allah, yang telah memperjalankan hamba-Nya pada suatu malam dari Al Masjidil Haram ke Al Masjidil Aqsha yang telah Kami berkahi sekelilingnya agar Kami perlihatkan kepadanya sebagian dari tanda-tanda (kebesaran) Kami. Sesungguhnya Dia adalah Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui."

Salat adalah rukun islam yang kedua serta salat wajib bagi seluruh Muslimin dan Muslimat.

Namun masih banyak umat muslim yang tidak salat bahkan idul fitri maupun idul adha.

Oleh karena itu mari kita jaga diri kita untuk selalu Salat.

Dengan salat membuat kita mencegah perbuatan keji dan mungkar.

Kalau diaplikasikan dalam kehidupan sehari hari maka Insya Allah kita daapat menjalankan islam secara kaffah.

Rosulullah SAW bersabda yang artinya “pimpinan dari segala perkara adalah islam, tiangnya adalah solat, pijakannya adalah berpihak dijalan Allah”

Jangan sekali kali meninggalkan salat lima waktu, karena salat lima waktu adalah kewajiban yang tidak bisa ditunda.

Tidak bisa salat berdiri, salat sambil duduk, berbaring maka oleh sebab itu Salat merupakan kewajiban mutalk.

Demikianlah ceramah mengenai salat saya ucapkan Wassalamu’alaikum warakhmatullahi wabarakatuh.

Baca berita update lainnya dari Sonora.id di Google News

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
92.0 fm
98.0 fm
102.6 fm
93.3 fm
97.4 fm
98.9 fm
101.1 fm
96.7 fm
98.9 fm
98.8 fm
97.5 fm
91.3 fm
94.4 fm
102.1 fm
98.8 fm
95.9 fm
97.8 fm
101.1 fm
101.1 Mhz Fm
101.2 fm
101.8 fm