Dilihat dari pantauan BPBD Kabupaten Wonogiri bersama pihak Jasa Tirta, untuk saat ini debit air yang dikeluarkan mencapai 250 meter per detik.
Saat ini, menurut Plt Kepala Pelaksana BPBD Wonogiri, Teguh mengatakan sudah memasuki siaga kuning dan pihak BPBD mengkhawatirkan apabila area hulu hujan deras, sebab volume air yang akan masuk ke waduk menjadi lebih banyak.
Teguh menekankan, apabila elevasi air di Waduk Gajah Mungkur sudah dalam kondisi tertentu harus dibuka maka pembukaan spillway menjadi bagian dari SOP.
“Kami jelaskan ke masyarakat jika konsekuensinya seperti itu. Teman PJT selalu berkoordinasi dengan kami sebelum spillway dibuka,” ujar dia.
“Sore ini kita support logistic bagi warga yang terdampak. Tadi dapat paket dari BPBD provinsi sebanyak 100 paket. Kami bagi juga ke daerah lain yang terdampak bencana,” tambah Teguh Setiyono.
Baca berita update lainnya dari Sonora.id di Google News