Wonogiri, Sonora.ID - Dampak dari pembukaan spillway Waduk Gajah Mungkur membuat puluhan rumah warga di Kecamatan Wonogiri Kota terendam banjir.
Plt Kepala Pelaksana BPBD Wonogiri, Teguh Setiyono, menjelaskan terdapat puluhan rumah terdampak di Kecamatan Wonogiri Kota.
“Yang banyak terdampak itu sebelah barat (aliran Bengawan Solo), seperti Lingkungan Kajen, Sukerejo dan lain-lain. Kalau yang sebelah timur relatif aman karena lebih tinggi," ujar Teguh, Jumat (17/2/2023)
Bersumber dari laporan yang diterima Teguh, terdapat sejumlah 51 rumah yang terendam banjir di Wilayah Wonogiri Kota.
Wilayah yang terdampak banjir antara lain Kelurahan Giripurwo, Giritirto, dan Wonoboyo.
Baca Juga: Debit Waduk Gajah Mungkur Naik, Pintu Spillway Lama Dibuka
Camat Wonogiri Kota, Ferdy Sasono menerangkan ada ratusan warga yang mengungsi dari tiga Kelurahan.
Menurut laporan, ada sejumlah 180 jiwa dari 56 KK di Kelurahan Giripurwo yang mengungsi .
Diungkapkan oleh Teguh, para pemilik dan penghuni rumah yang terdampak banjir sudah tervakuasi, ada yang mengungsi di rumah tetangga maupun di rumah saudara terdekat. Mengenai genangan air bervariasi mulai dari ketinggi 60 hingga 100 sentimeter.
“Saya juga sudah cek ke lokasi. Genangan sore ini masih. Ini saya khawatir, di selatan gelap (mendung/hujan). Elevasi di WGM bisa naik dan berpotensi dibuka lagi,” jelas Teguh saat diwawancara.
Dilihat dari pantauan BPBD Kabupaten Wonogiri bersama pihak Jasa Tirta, untuk saat ini debit air yang dikeluarkan mencapai 250 meter per detik.
Saat ini, menurut Plt Kepala Pelaksana BPBD Wonogiri, Teguh mengatakan sudah memasuki siaga kuning dan pihak BPBD mengkhawatirkan apabila area hulu hujan deras, sebab volume air yang akan masuk ke waduk menjadi lebih banyak.
Teguh menekankan, apabila elevasi air di Waduk Gajah Mungkur sudah dalam kondisi tertentu harus dibuka maka pembukaan spillway menjadi bagian dari SOP.
“Kami jelaskan ke masyarakat jika konsekuensinya seperti itu. Teman PJT selalu berkoordinasi dengan kami sebelum spillway dibuka,” ujar dia.
“Sore ini kita support logistic bagi warga yang terdampak. Tadi dapat paket dari BPBD provinsi sebanyak 100 paket. Kami bagi juga ke daerah lain yang terdampak bencana,” tambah Teguh Setiyono.
Baca berita update lainnya dari Sonora.id di Google News