Sonora.ID – Para calon karyawan ataupun yang sudah menjadi karyawan wajib tahu 10 contoh soft skill yang dibutuhkan dalam dunia kerja untuk menunjang karier.
Persaingan dalam dunia kerja merupakan hal biasa, karena pada dasarnya semua orang pasti ingin memiliki penghasilan stabil dan tentunya karier yang cemerlang.
Makanya, nilai akademik dan hard skill saja memang tidak cukup untuk bisa mengalahkan pesaing yang memiliki jiwa kompetisi yang kuat.
Untuk itu, setiap orang membutuhkan soft skill yang mumpuni untuk bisa bersaing di dunia kerja.
Dilansir dari The Balance Careers, soft skill adalah kemampuan komunikasi, karakteristik seseorang, kecerdasan sosial yang melekat, serta kemampuan beradaptasi dengan baik di dalam kehidupan maupun dunia kerja.
Baca Juga: 5 Contoh Surat Keterangan Kerja yang Profesional, Beserta Strukturnya
Keahlian ini menunjukkan bagaimana seseorang dapat berinteraksi dan bersosialisasi dengan orang lain di dalam dunia kerja.
Nah, sayanya soft skill acap kali disamakan dengan bakat dari lahir, padahal kemampuan ini bisa juga dilatih untuk terus berkembang.
Lantas, apa saja contoh soft skill yang dibutuhkan dalam dunia kerja? Berikut penjelasannya.
Komunikasi
Contoh soft skill yang pertama adalah komunikasi. Maksud dari komunikasi adalah kemampuan berkomunikasi, baik yang sifatnya personal maupun profesional.
Sebagai sebuah soft skill, semua aspek komunikasi harus tercapai untuk mencapai tingkat efektivitas.
Aspek dalam komunikasi yang dimaksud adalah komunikasi verbal dan komunikasi nonverbal, berbicara, mendengarkan, menulis, menyimak hingga membawakan atau mempresentasikan sesuatu.
Kerja Sama
Kerja sama juga merupakan salah satu contoh soft skill yang banyak diperlukan, tak hanya di bidang profesional tapi juga diperlukan oleh mahasiswa.
Soft skill kerja sama, disadari atau tidak memang sudah dipupuk sejak kecil.
Seperti telah disebutkan sebelumnya, kerja sama merupakan salah satu contoh soft skill mahasiswa.
Mahasiswa yang terlatih dalam bekerja sama, biasanya akan lebih mudah membuka jejaring atau networking baru di lingkungan.
Berpikir Kritis
Salah satu soft skill utama yang penting dimiliki profesional muda adalah kemampuan pemecahan masalah.
Nah, kemampuan tersebut erat kaitannya dengan skill berpikir kritis.
Kamu bisa melatih soft skill yang satu ini dengan dua hal, yaitu membaca buku serta melakukan debat dan diskusi.
Kedua kegiatan ini sangat membantu dalam mengembangkan soft skill berpikir kritis.
Membaca dapat membantumu mengenal lebih banyak kosa kata, membuka wawasan, dan juga memperdalam pembelajaran tentang berbagai topik.
Selain itu, kamu juga perlu sering melakukan debat dan diskusi. Kamu bisa melakukannya bersama keluarga, teman, maupun rekan kerja.
Tidak perlu mendiskusikan hal-hal yang terlalu berat. Kamu bisa sekadar membahas isu-isu hangat di sekitarmu, seperti film dan buku yang baru saja kamu baca.
Baca Juga: 6 Contoh Profil Perusahaan, serta Struktur dan Cara Membuatnya
Problem Solving
Perusahaan tentu sangat menghargai orang-orang yang mempunyai kemampuan problem solving atau memecahkan masalah dengan baik.
Soft skill di bidang problem solving misalnya, kreativitas, research, manajemen risiko, kerja sama tim, berpikir kritis.
Kepemimpinan/leadership
Kemampuan kepemimpinan/leadership juga sangat penting untuk dimiliki, meskipun kamu bukan seorang manajer ataupun pemimpin perusahaan.
Pasalnya, perusahaan ingin mengetahui seberapa cerdas kamu dalam mengambil keputusan.
Berikut ada beberapa keterampilan dalam leadership yakni, manajemen konflik, delegasi, membuat keputusan, manajemen proyek, mentoring.
Etos Kerja
Biasanya kemampuan etos kerja dimiliki oleh individu dengan dedikasi yang tinggi.
Apabila seorang individu memiliki etos kerja, individu itu akan memiliki kemampuan untuk konsisten, tepat waktu, fokus pada pekerjaan, dan dapat mengatur waktu dengan sangat tepat.
Good Attitude
Akan percuma rasanya bila segala hard skill yang kalian miliki, tidak bersamaan dengan perilaku yang baik (good attitude).
Perilaku yang baik akan melindungi kalian dari kesalahpahaman antarsesama, pertentangan, dan segala hal negatif yang dapat menghambat proses pekerjaan.
Baca Juga: 11 Contoh Keahlian dalam CV, Wajib Ditulis untuk Menarik Perhatian HRD
Rasa ingin tahu, kreatif, dan inovatif
Ketiga soft skill ini sangat berkaitan dan wajib untuk dimiliki profesional muda. Rasa ingin tahu adalah awal mula datangnya sebuah ide kreatif dan sebuah inovasi.
Selain itu, ketiga soft skill ini juga sangatlah berguna dalam hal penyelesaian masalah.
Ketika kamu menghadapi sebuah masalah dalam pekerjaan, rasa ingin tahu akan membuat kamu tidak berhenti mencari sumber permasalahan tersebut hingga berhasil mendapatkannya.
Saat kamu sudah mengetahui sumber masalahnya, kamu harus memikirnya solusi yang tepat dan efektif untuk dapat menyelesaikannya.
Kreativitas dan inovasi akan sangat membantu kamu untuk mencari solusi paling efisien untuk masalah yang sedang kamu hadapi.
Manajemen Waktu
Soft skill yang teramat sangat dibutuhkan dunia kerja selanjutnya adalah kemampuan dalam mengatur waktu.
Sebab perusahaan ingin jika pekerja yang mereka mampu menyelesaikan deadline secara tepat waktu, alih-alih gagal dan menunda-nunda pekerjaan.
Apalagi saat ritme dunia kerja yang setiap harinya berjalan dengan cepat dan serba menuntut, mengharuskan kamu untuk memiliki kemampuan dalam mengatur waktu agar dapat mudah beradaptasi dengan lingkungan kerja yang serba cepat.
Adaptasi
Seberapa cepat kamu beradaptasi dengan lingkungan baru? Memiliki kemampuan adaptasi sangat penting, terlebih jika kamu bekerja di perusahaan yang pergerakannya sangat dinamis.
Berikut kemampuan adaptasi yang bisa kamu pelajari meliputi, konsistensi, organisasi, optimisme, fleksibel, komunikasi
Baca berita update lainnya dari Sonora.id di Google News.
Baca Juga: 30 Contoh Alamat Email yang Baik untuk Pribadi dan Pekerjaan