Cara Kerja Otot Polos, Beserta Pengertian, Jenis dan Ciri-cirinya

20 Februari 2023 14:50 WIB
Ilustrasi Cara Kerja Otot Polos, Beserta Pengertian, Jenis dan Ciri-cirinya
Ilustrasi Cara Kerja Otot Polos, Beserta Pengertian, Jenis dan Ciri-cirinya ( Freepik)

Sonora.ID – Keberadaan otot dalam tubuh memungkinkan kita untuk bergerak, berbicara, dan mengunyah.

Bahkan otot juga mengontrol detak jantung, pernapasan, dan pencernaan manusia.

Perlu diketahui, 40 persen tubuh manusia didominasi oleh otot.

Jenis otot pada tubuh manusia tak seragam dan mengandung lebih dari 600 otot yang bekerja sama untuk memungkinkan fungsi tubuh secara penuh.

Nah, artikel ini akan fokus membahas cara kerja otot polos, beserta pengertian, jenis dan ciri-cirinya.

Baca Juga: 3 Gerakan Senam Bikin Otot Vagina Rapat dan Kencang, Suami Makin Betah

Otot polos adalah otot pada tubuh manusia yang melapisi bagian dalam pembuluh darah dan organ, seperti perut, dan juga dikenal sebagai otot visceral.

Ia adalah jenis otot terlemah tetapi memiliki peran penting dalam memindahkan makanan di sepanjang saluran pencernaan dan menjaga sirkulasi darah melalui pembuluh darah.

Otot polos bertindak tanpa sadar dan tidak dapat dikendalikan secara sadar.

Gordon Betts, dan teman-teman dalam buku Anatomy dan Physiology (2017) menyebutkan sebagian besar otot polos harus berfungsi dalam waktu yang lama tanpa istirahat, output dayanya relatif rendah, tetapi berkontraksinya berkelanjutan tanpa menggunakan energi besar secara tidak sadar.

Ciri-ciri otot polos

Ciri-ciri otot polos sebagai berikut:

  • Bekerja secara tidak sadar
  • Tidak memiliki pola lurik
  • Berinti tunggal
  • Tidak bercabang
  • Bersifat elastis
  • Memiliki tebal sekitar empat hingga lima mikrometer
  • Memiliki panjang sekitar 20 hingga 300 mikrometer
  • Terdapat di otot pembuluh darah dan organ dalam
  • Memiliki filament aktin yang terlihat sebagai garis merah di bawah mikroskop
  • Berbentuk gelendong atau spindel dengan bagian tengah yang menggelmbung (terdapat nukleus) dan ujung yang meruncing

Jenis otot polos

Ada dua jenis otot polos yang terdapat di tubuh manusia yaitu otot polos unit tunggal dan otot polos unit ganda. Berikut penjelasannya:

Otot polos unit tunggal

Otot polos unit tunggal adalah yang terdiri dari banyak serabut dan sel-selnya bekerja sama sebagai satu kesatuan.

Dilansir dari Biology Online, sel-sel tersebut bekerja sama menghasilkan kontraksi otot yang panjang dan seragam sehingga dapat memfasilitasi transportasi zat dalam tubuh.

Otot polos unit tunggal atau visceral terletak di lapisan internal organ berongga seperti ginjal, organ reproduksi, usus, perut, pembuluh darah, kandung kemih, dan hati.

Baca Juga: Mengenal Fungsi Sistem Saraf pada Manusia, Beserta Penjelasannya

Otot polos unit ganda

Adapun otot polos unit ganda adalah otot polos yang tersusun dari banyak serabut yang bekerja secara mandiri.

Otot unit ganda bekerja secara sendiri-sendiri dan tidak kolektif seperti unit tunggal.

Otot polos unit ganda terdapat pada paru-paru, arteri besar, otot mata bagian dalam, dan otot arrector pili pada rambut.

Cara kerja otot polos

Seperti penjelasan sebelumnya, otot polos bekerja dapat bekerja di luar kehendak atau kesadaran karena diatur oleh sistem saraf otonom.

Selain itu, cara kerja otot polos juga dapat dipicu oleh hormon, stimulasi saraf, dan beberapa faktor lainnya.

Ketika meregangkan otot polos pada beberapa bagian tubuh, hal ini dapat memicu gerakan kontraksi otot.

Serat-serat pada otot polos berbentuk gelendong dan hanya memiliki satu inti sel (nukleus).

Serat ini juga membentuk lapisan jaringan yang terkoordinasi dengan baik karena danay celah (gap junction) di antara tiap sel.

Otot polos bekerja secara lambat, teratur, dan stabil karena merupakan otot yang berperan dalam pembentukan dinding organ dalam.

Misalnya, pada organ pencernaan, kontraksi otot terjadi secara lambat dan teratur agar makanan dapat bergerak melewati seluruh bagian saluran cerna.

Oleh karena itu, otot polos menghasilkan energi yang relatif rendah karena selalu bekerja dalam jangka waktu alam tanpa istirahat.

Langkah ini  bertujuan untuk meminimalisir kebutuhan energi tubuh. 

Sama seperti otot rangka, otot polos juga dapat mengalami hipertrofi dan ukurannya membesar.

Selain itu, otot polos selalu siap membelah diri untuk menambah jumlahnya. Proses ini disebut hiperplasia.

Proses ini jelas terlihat pada rahim saat perempuan sedang memasuki masa pubertas. 

Baca berita update lainnya dari Sonora.id di Google News.

Baca Juga: Fungsi Faring pada Sistem Pernapasan dan Pencernaan Manusia!

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
92.0 fm
98.0 fm
102.6 fm
93.3 fm
97.4 fm
98.9 fm
101.1 fm
96.7 fm
98.9 fm
98.8 fm
97.5 fm
91.3 fm
94.4 fm
102.1 fm
98.8 fm
95.9 fm
88.9 fm
97.8 fm
101.1 fm
101.8 fm
101.1 Mhz Fm
101.2 fm
101.8 fm