Penjelasan dan Contoh Tembang Macapat Bahasa Jawa, Jumlahnya Ada 11!

21 Februari 2023 15:40 WIB
Contoh tembang macapat bahasa Jawa
Contoh tembang macapat bahasa Jawa ( detik.com)

Sonora.ID – Dalam bahasa Jawa, terdapat karya sastra yang disebut dengan tembang macapat. Berikut ini adalah penjelasan dan juga contoh tembang macapat bahasa Jawa.

Tembang macapat adalah puisi Jawa tradisional yang terikat oleh aturan-aturan tertentu, mulai dari guru gatra, guru wilangan, dan guru lagu.

Dalam bahasa Jawa, pengertian tembang macapat yaitu sebagai berikut:

Tembang macapat yaiku tembang utawa puisi gagrag lawas sing kaiket paugeran tartamtu kayata guru gatra, guru wilangan, lan guru lagune.

Baca Juga: 20 Contoh Tembang Durma dalam Bahasa Jawa

Contoh tembang macapat

  1. Contoh tembang macapat sinom

Filosofi tembang Sinom mengisahkan seorang manusia yang mulai beranjak dewasa atau remaja yang mulai tumbuh.

Di saat remaja masih memiliki banyak waktu luang, tugas mereka merupakan menuntut ilmu sebaik mungkin dan setinggi-tingginya agar kelak bisa menjadi bekal kehidupannya.

Contoh:

Nuladha laku utama,

tumraping wong tanah Jawi,

wong agung ing Ngeksiganda,

panembahan Senapati,

kepati amarsudi,

sudane hawa lan nepsu,

pinesu tapa brata,

tanapi ing siyang ratri,

amemangun karyenak tyas ing sasama.

Artinya:

Contohlah perilaku utama,

bagi kalangan orang Jawa (Nusantara),

penguasa dari Ngeksiganda (Mataram),

panembahan Senopati,

yang selalu tekun,

mengurangi hawa nafsu,

dengan jalan prihatin (bertapa),

baik siang maupun malam,

selalu berkarya membuat tenteram bagi sesama

  1. Contoh tembang macapat mijil

Mijil melambangkan bentuk sebuah biji atau benih yang terlahir ke dunia, mijil berasal dari kata wijil yang berarti keluar. Mijil mengisahkan fase bayi manusia mulai mengenal kehidupan dunia, membutuhkan perlindungan. Tembang ini menggambarkan keterbukaan menyajikan nasihat dan tentang asmara.

Contoh:

Poma kaki padha dipun eling,

ing pituturingong,

sira uga satriya arane,

Kudu anteng jatmika ing budi,

Luruh sarta wasis,

samubarang tanduk.

(Serat Wulang Reh)

Artinya:

Ingat-ingatlah kalian, Nak

Nasehatku ini

Kamu juga seorang satriya

Harus selalu tenang dan berbudi baik

Rendah hati dan pandailah

Supaya dapat menguasai segalanya

(Serat Wulang Reh)

  1. Contoh tembang macapat maskumambang

Simbol fase roh/kandungan di mana kita masih mengapung atau kumambang di alam roh yang kemudian di dalam kandungan yang gelap. Karakter tembang ini menggambarkan kesedihan, suasana hati sedang nelangsa.

Contoh:

Nadyan silih bapa biyung kaki nini,

Sadulur myang sanak,

Kalamun Muruk tan becik,

Nora pantes yen den nuta.

Artinya:

Walaupun meminjam bapak ibu, kakek nenek,

Saudara-saudaranya,

Kalau mengajari yang tidak baik,

Tidak pantas kalau ditiru.

Baca Juga: 7 Contoh Tembang Asmaradana Berbagai Tema, Lengkap dengan Artinya

  1. Contoh tembang macapat tembang kinanthi

Kinanthi berasal dari kata kanti yang berarti menggandeng atau menuntun. Tembang ini mengisahkan masa pencarian jati diri, pencarian cita-cita dan makna diri.

Padha gulangen ing kalbu

Ing Sasmita amrip lantip

Aja pijer mangan nendra

Ing kaprawiran den kaesthi

Pesunen sarinira

Sudanen dhahar lan guling

Artinya:

Lihatlah di dalam hatimu

Tentang suara hati agar menjadi pandai

Jangan hanya makan dan tidur

Turutilah jiwa kesatria

Kendalikanlah anggota tubuhmu

Kurangilah makan dan minum

  1. Contoh tembang macapat Asmarandana

Filosofi tembang asmarandana adalah mengenai perjalanan hidup manusia yang sudah waktunya untuk memadu cinta kasih dengan pasangan hidup.

Contoh:

Gegaraning wong akrami,

dudu bandha dudu rupa,

amung ati pawitané,

luput pisan kena pisan

yen ta gampang luwih gampang,

yen angèl angèl kalangkung,

tan kena tinumbas arta.

Artinya:

‘modal dalam pernikahan’

‘bukan harta atau rupa’

‘‘hanya hati modal utamanya’

‘sekali jadi, jadi selamanya’

‘jika mudah, semakin gampang

jika sulit, sulitnya bukan main

‘tak bisa ditebus dengan harta

  1. Contoh tembang macapat Gambuh

Tembang gambuh adalah tembang yang mengisahkan tahap kehidupan manusia ketika sudah bertemu dengan pasangan yang cocok.

Aja nganti kabanjur,
barang polah ingkang nora jujur,
yen kebanjur sayekti kojur tan becik,
becik ngupayaa iku,
pitutur ingkang sayektos.

Artinya:

Jangan sampai terlanjur
Melakukan perbuatan tidak jujur
Jika sudah terlanjur itu akan mendatangkan celaka
Sebaiknya berusahalah
Ajaran yang sejati

  1. Contoh tembang Macapat Pangkur

Pangkur merupakan fase uzla (pangkur=menghindar), fase menyepi, fase kontemplasi, mendekatkan diri kepada Gusti Allah dan menjauhkan diri dari gemerlapnya hidup. Tembang ini berkarakter gagah, kuat, perkasa, dan hati besar.

Contoh:

Mangkya darajating praja,
kawuryan wus sunya ruri,
rurah pangrehing ukara,
karana tanpa palupi,
atilar silastuti,
sujana sarjana kelu,
kalulun kalatidha,
tidhem tandhaning dumadi,
ardayengrat dene karoban rubeda.

(Serat Kalatida)

Artinya:

Saat ini keadaan negara

Terlihat sunyi dan sepi

Terlihat telah rusak

Karena tak lagi memiliki panutan

Semua telah meninggalkan tuntunan

Orang cerdik dan pandai tidak bisa berpikir jernih

Karena terpengaruh jaman kalatidha

Keheningan sebagai tanda-tandanya

Sebab jaman benar-benar penuh dengan kekacauan

  1. Contoh tembang macapat megatruh

Megatruh merupakan fase penutup kehidupan dunia di mana roh meninggalkan badan (megat=memisahkan). Tembang ini mengisahkan kesedihan dan kedukaan

Contoh:

sigra milir kang gèthèk sinangga bajul
kawan dasa kang njagèni
ing ngarsa miwah ing pungkur
tanapi ing kanan kéring
kang gèthèk lampahnya alon

(Babad Tanah Jawi)

Artinya:

Sang rakit segera berjalan dengan didorong buaya
Empat puluh yang menjaganya
Ada di depan ada pula di belakang
Begitu pula sisi kiri dan kanan
Rakit pun berlayar dengan perlahan

Baca Juga: 10 Contoh Tembang Mijil dalam Bahasa Jawa, Lengkap dengan Artinya

  1. Contoh tembang macapat Dhandhanggula

Dhandanggula merupakan fase puncak kesuksesan secara fisik dan mater (dhandang=bejana). Namun selain kenikmatan gula (manisnya) hidup, semestinya diimbangi pula dengan kenikmatan rohani dan spiritual.

Contoh:

Lamun bisa samiyp anuladha

Duk ing nguni caritane

Andelira sang Prabu

Sasrabau ing Maespati

Aran Patih Suwanda

Lelabuhanipun

Kang ginelung tri prakara

Guna kaya purun ingkang den antepi

Nuhoni trah utama

Artinya:

Sepantasnya para prajurit

Hendaknya bisa mencontoh

Seperti cerita zaman dahulu

Kepercayaan sang Prabu

Sasrabau di Maespati

Bernam Patih Suwondo

Lelabuhannya

Yang dibingkai tiga perkara

Berguna seperti mau dipegang teguh

Meniru keluarga utama

  1. Contoh tembang macapat Durma

Durma merupakan fase kehidupan harus lebih banyak didermakan untuk orang lain, bukan mencari kenikmatan hidup lagi (gula). Tembang ini menggambarkan peristiwa duka, selisih, dan juga kekurangan akan sesuatu berkarakter tegas, keras, dan amarah yang menggebu-gebu.

Dipunsami hambanting sariranira,
cecegah dhahar guling,
darapon sudaa,
napsu kang ngambra-ambra,
rerema hing tyasireki,
dadi sabarang,
karsanira lestari

Artinya:

Hendaklah kalian menahan diri,
mengurangi makan dan tidur,
agar berkurang,
nafsu yang tidak keruan,
tenangkan hati kalian,
jadi segalanya,
agar lestari.

  1. Contoh tembang macapat pucung

Pucung merupakan fase kembali kepada Allah, Sang Murbeng Dumadi, Sangkan Paraning Dumadi. Diawali dengan menjadi pocung (jenazah), fase menuju kebahagiaan sejati, bertemu dengan yang Maha Suci. Ada pula yang mengatakan pucung berasal dari kudhuping gegodhongan atau kuncup dedaunan yang segar, tembang ini menceritakan hal-hal lucu dan tebak-tebakan.

Contoh:

Den budiya kapriye ing becikipun,
aja nganti pisah,
kumpule kaya nomeki,
anom kumpul tuwa kumpul kang prayoga.


(serat wulang reh)

Artinya

Sebaik apapun usaha yang diusahakan
Jangan sampai pisah
Seperti menyatunya anak muda
Lebih baik anak muda bersatu dengan orang tua

(Serat Wulang Reh)

Itu dia penjelasan dan contoh tembang macapat bahasa Jawa yang berjumlah 11.

Semoga bermanfaat!

Baca Juga: Tembang Gambuh: Pengertian, Watak, Aturan dan Contoh


Baca berita update lainnya dari Sonora.id di Google News

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
92.0 fm
98.0 fm
102.6 fm
93.3 fm
97.4 fm
98.9 fm
101.1 fm
96.7 fm
98.9 fm
98.8 fm
97.5 fm
91.3 fm
94.4 fm
102.1 fm
98.8 fm
95.9 fm
97.8 fm
101.1 fm
101.1 Mhz Fm
101.2 fm
101.8 fm