Berbeda dengan event-event terdahulu, kata Alfie, Geopark Half Marathon kali ini menyiapkan 3 kategori jarak yakni 21 kilometer, 10 kilometer dan 5 kilometer.
"Ini untuk mengakomodasi tingginya animo para pelari di Sulsel baik yang pemula maupun profesional," imbuh Alfie.
Sebagai penyelanggara, pihaknya memberi garansi, pelaksanaan Geopark Half Marathon akan maksimal tidak kalah dengan event lari skala nasional.
Dalam kesempatan itu, General Manager Badan Pengelola Geopark Maros Pangkep, Dedy Irfan turut mengapresiasi digelarnya event tersebut.
Baca Juga: Makassar Jadi Role Model Aturan Harmonisasi Pajak Daerah dan Retribusi Daerah
Menurutnya, momen ini tidak boleh dilewatkan karena sebentar lagi kawasan Geopark Maros-Pangkep akan ditetapkan sebagai salah satu geopark dunia oleh Unesco.
"Kami janji, pelari akan menikmati lanskap kawasan karst yang sangat luar biasa. Selain sangat terkenal dengan kartsnya, Geopark Maros-Pangkep ini juga telah diakui menjadi tonggak peradaban manusia purba setelah ditemukannya lukisan dinding tertua di dunia," ujar Dedy.
Pihaknya selaku pengelola menilai, event Geopark Half Marathon 2023 ini merupakan ajang promosi kawasan geopark yang sangat tepat.
"Kami bagian dari jaringan geopark Indonesia saat ini sedang menyusun Geopark Run Series. Teman-teman pelari bisa berlari di semua kawasan geopark yang ada di Indonesia dan mengenali keindagan masing-masing geopark tersebut,"sebutnya.
Hal senada disampaikan Kadispora Sulsel, Suherman. Ia menegaskan, Pemprov Sulsel mendukung penuh kegiatan itu.
Menurutnya, selain berolahraga, peserta juga akan dimanjakan dengan keindahan alam Maros yang tersohor.
Berita update lainnya dari Sonora.id di Google News.