Makassar, Sonora.ID - Pemerintah Kabupaten Maros melalui Dinas Pariwisata, Kepemudaan, dan Olahraga (Disparpora) kembali menggelar event lari akbar yakni Geopark Half Marathon 2023. Jika tak ada aral melintang, event itu akan dilaksanakan pada 25 Juni 2023 mendatang.
Disparpora manggandeng Maros Runners (MR) Project sebagai race management untuk event tersebut.
Kepala Disparpora Kabupaten Maros, Muhammad Ferdiansyah mengatakan, kegiatan itu adalah upaya pengembangan sport tourism.
Khususnya di wilayah Maros-Pangkep yang merupakan gugusan Geopark terbesar kedua di dunia.
Baca Juga: Desa Rammang-Rammang Maros Masuk Penilaian Global Geopark oleh UNESCO
"Mudah-mudahan kegiatan ini bisa memberikan warna yang baru untuk para pelari. Karena selama ini event lari hanya dilaksanakan dalam kota," ujar Ferdiansyah saat jumpa pers di Gedung Mulo Makassar, kemarin.
Ferdiansyah menuturkan, para pelari nantinya akan melalui beberapa site di Geopark Maros-Pangkep.
Di antaranya, Taman Nasional Bantimurung, Leang-leang, hingga Rammang-rammang. Pihaknya pun menargetkan peserta sebanyak 3.000 orang mengikuti Geopark Half Marathon.
Ketua MR Project, Alfi Syariana menjelaskan, Geopark Half Marathon adalah rangkaian event lari yang telah dilaksanakan selama lima tahun.
Sebelumnya, pihaknya sukses menggelar Maros 10K pada 2018, kemudian Maros Half Marathon 2019, Maros Pangkep Geopark Run Exhibition 2021, dan Maros Pangkep Geopark Run 2022.
Berbeda dengan event-event terdahulu, kata Alfie, Geopark Half Marathon kali ini menyiapkan 3 kategori jarak yakni 21 kilometer, 10 kilometer dan 5 kilometer.
"Ini untuk mengakomodasi tingginya animo para pelari di Sulsel baik yang pemula maupun profesional," imbuh Alfie.
Sebagai penyelanggara, pihaknya memberi garansi, pelaksanaan Geopark Half Marathon akan maksimal tidak kalah dengan event lari skala nasional.
Dalam kesempatan itu, General Manager Badan Pengelola Geopark Maros Pangkep, Dedy Irfan turut mengapresiasi digelarnya event tersebut.
Baca Juga: Makassar Jadi Role Model Aturan Harmonisasi Pajak Daerah dan Retribusi Daerah
Menurutnya, momen ini tidak boleh dilewatkan karena sebentar lagi kawasan Geopark Maros-Pangkep akan ditetapkan sebagai salah satu geopark dunia oleh Unesco.
"Kami janji, pelari akan menikmati lanskap kawasan karst yang sangat luar biasa. Selain sangat terkenal dengan kartsnya, Geopark Maros-Pangkep ini juga telah diakui menjadi tonggak peradaban manusia purba setelah ditemukannya lukisan dinding tertua di dunia," ujar Dedy.
Pihaknya selaku pengelola menilai, event Geopark Half Marathon 2023 ini merupakan ajang promosi kawasan geopark yang sangat tepat.
"Kami bagian dari jaringan geopark Indonesia saat ini sedang menyusun Geopark Run Series. Teman-teman pelari bisa berlari di semua kawasan geopark yang ada di Indonesia dan mengenali keindagan masing-masing geopark tersebut,"sebutnya.
Hal senada disampaikan Kadispora Sulsel, Suherman. Ia menegaskan, Pemprov Sulsel mendukung penuh kegiatan itu.
Menurutnya, selain berolahraga, peserta juga akan dimanjakan dengan keindahan alam Maros yang tersohor.
Berita update lainnya dari Sonora.id di Google News.