Darah yang keluar sendiri atau bersama makanan dalam muntahan umumnya karena robeknya lapisan kerongkongan.
Saat ibu terlalu sering muntah atau dorongan muntah yang terlalu kuat, tanpa sadar bisa melukai lapisan kerongkongan.
Baca Juga: Cara Mengetahui Janin Sehat Tanpa USG, Bisa Dilihat dari Ciri-cirinya!
Iritasi atau robekan kerongkongan
Tabung esofagus atau kerongkongan adalah tabung yang memanjang dari mulut dan tenggorokan hingga ke perut.
Nah, muntah yang banyak saat hamil bisa mengiritasi lapisan kerongkongan. Hal itu biasanya hanya menyebabkan sedikit darah atau darah kering di muntah ibu.
Perdarahan yang lebih serius mungkin disebabkan oleh robekan pada kerongkongan.
Kondisi ini jarang terjadi, tapi merupakan penyebab muntah darah saat hamil yang cukup serius dan perlu diwaspadai.
Robekan kerongkongan terjadi ketika ada terlalu banyak tekanan di dalam perut atau kerongkongan.
Kondisi tersebut bisa terjadi pada trimester ketiga kehamilan. Penyebabnya bisa dari kombinasi bertambahnya berat badan yang signifikan dan memiliki kondisi kesehatan lainnya.
Penyebab kerongkongan robek saat hamil yang umum, antara lain:
Esofagus robek ditandai dengan banyak darah berwarna merah cerah di muntahan dan bisa disertai dengan gejala serius lainnya, seperti:
Tukak lambung atau Luka pada Lambung
Kemungkinan penyebab muntah darah saat hamil lainnya adalah tukak lambung. Ini adalah luka terbuka di lapisan perut.
Terkadang, luka kecil ini bisa berdarah, sehingga ibu hamil bisa melihat darah merah terang atau gelap pada muntahan ibu.
Bila ibu pernah mengalami tukak lambung sebelumnya, maka ada kemungkinan masalah kesehatan tersebut muncul lagi saat hamil.
Tukak lambung biasanya disebabkan oleh:
Tukak lambung biasanya bisa memperburuk mual dan muntah saat hamil. Ibu hamil mungkin juga akan mengalami gejala, seperti:
Baca berita update lainnya dari Sonora.id di Google News.
Baca Juga: Flek Coklat Saat Hamil 7 Minggu, Normalkah? Ternyata Ini Penyebabnya!