Sonora.ID – Mual dan muntah selama kehamilan adalah keluhan yang umum dialami kebanyakan ibu hamil, terutama selama trimester pertama kehamilan.
Tapi bagaimana dengan muntah darah? Apakah muntah darah bisa membahayakan kehamilan?
Kondisi muntah darah terbilang sering terjadi di masa awal kehamilan, kendati demikian kondisi ini bukanlah hal yang normal.
Mengutip laman Patient, muntah darah juga dikenal dengan hematemesis.
Kondisi ini mengacu pada muntah yang mengandung banyak darah merah dengan warna terang atau berpasir seperti bubuk kopi, yaitu ketika darah telah lama diam dalam perut.
Baca Juga: Cara Menghitung Telat Haid dan Dikatakan Hamil yang Akurat dan Mudah!
Pada umumnya, bercak darah yang keluar bersama muntah berasal dari perdarahan saluran cerna bagian atas, yaitu lambung atau kerongkongan.
Penyebab muntah darah saat hamil bisa berbagai macam, yang jelas kondisi ini perlu segera ditangani karena berisiko membahayakan ibu hamil dan janin.
Melansir dari Healthline, berikut 5 penyebab muntah darah saat hamil yang perlu diwaspadai Ibu hamil.
Gingivitis Kehamilan
Beberapa Ibu hamil mengalami gusi bengkak, dan berdarah selama kehamilan, kondisi ini disebut dengan gingivitis kehamilan.
Kebersihan gigi dan mulut merupakan salah satu aspek penting dalam kehamilan. Sebab, gigi rentan mengalami kerusakan akibat perubahan hormon saat hamil.
Sebagian besar ibu hamil yang mengabaikan kebersihan gigi akan mengalami penumpukan plak pada gigi dan jaringan lunak disekitarnya atau gingiva.
Hal tersebut dapat menyebabkan radang gingiva atau gingivitis.
Dilansir dari Centers for Disease Control and Prevention, sekitar 60% hingga 75% ibu hamil memiliki gingivitis.
Kondisi ini membuat ibu hamil rentan mengalami gusi bengkak dan gusi berdarah. Hal ini membuat ibu hamil dapat melihat adanya bercak darah saat muntah.
Mimisan
Ibu hamil rentan mengalami mimisan. Kondisi ini terjadi karena pembuluh darah di hidung cenderung melebar akibat tekanan darah yang meningkat sebanyak 50% lebih besar dibanding saat tidak hamil.
Terlebih lagi, masih banyak orang yang memiliki kebiasaan mendongakkan kepala ketika mimisan sehingga darah mungkin menumpuk di tenggorokan dan keluar lewat muntah.
Iritasi Mulut dan Tenggorokan
Warna darah dalam muntahan bisa berbeda tergantung dari penyebabnya. Warna merah segar menandakan ada luka pada kerongkongan (esofagus).
Darah yang keluar sendiri atau bersama makanan dalam muntahan umumnya karena robeknya lapisan kerongkongan.
Saat ibu terlalu sering muntah atau dorongan muntah yang terlalu kuat, tanpa sadar bisa melukai lapisan kerongkongan.
Baca Juga: Cara Mengetahui Janin Sehat Tanpa USG, Bisa Dilihat dari Ciri-cirinya!
Iritasi atau robekan kerongkongan
Tabung esofagus atau kerongkongan adalah tabung yang memanjang dari mulut dan tenggorokan hingga ke perut.
Nah, muntah yang banyak saat hamil bisa mengiritasi lapisan kerongkongan. Hal itu biasanya hanya menyebabkan sedikit darah atau darah kering di muntah ibu.
Perdarahan yang lebih serius mungkin disebabkan oleh robekan pada kerongkongan.
Kondisi ini jarang terjadi, tapi merupakan penyebab muntah darah saat hamil yang cukup serius dan perlu diwaspadai.
Robekan kerongkongan terjadi ketika ada terlalu banyak tekanan di dalam perut atau kerongkongan.
Kondisi tersebut bisa terjadi pada trimester ketiga kehamilan. Penyebabnya bisa dari kombinasi bertambahnya berat badan yang signifikan dan memiliki kondisi kesehatan lainnya.
Penyebab kerongkongan robek saat hamil yang umum, antara lain:
Esofagus robek ditandai dengan banyak darah berwarna merah cerah di muntahan dan bisa disertai dengan gejala serius lainnya, seperti:
Tukak lambung atau Luka pada Lambung
Kemungkinan penyebab muntah darah saat hamil lainnya adalah tukak lambung. Ini adalah luka terbuka di lapisan perut.
Terkadang, luka kecil ini bisa berdarah, sehingga ibu hamil bisa melihat darah merah terang atau gelap pada muntahan ibu.
Bila ibu pernah mengalami tukak lambung sebelumnya, maka ada kemungkinan masalah kesehatan tersebut muncul lagi saat hamil.
Tukak lambung biasanya disebabkan oleh:
Tukak lambung biasanya bisa memperburuk mual dan muntah saat hamil. Ibu hamil mungkin juga akan mengalami gejala, seperti:
Baca berita update lainnya dari Sonora.id di Google News.
Baca Juga: Flek Coklat Saat Hamil 7 Minggu, Normalkah? Ternyata Ini Penyebabnya!