Sonora.ID - Kondisi kehamilan adalah kondisi yang perlu perhatian dan perlakuan khusus, karena pada fase tersebut sang ibu akan mengalami perubahan yang luar biasa dalam tubuh dan secara mental, khususnya pada trimester pertama.
Trimester pertama atau usia kehamilan 1-3 bulan adalah fase-fase perubahan terbesar ditambah lagi sang ibu dan ayah juga perlu beradaptasi dengan kondisi tersebut.
Dengan adanya perubahan tersebut dan kondisi yang rentan, ada beberapa hal yang perlu dihindari oleh ibu hamil trimester pertama.
Berikut ini adalah 13 larangan ibu hamil trimester pertama.
1. Merokok
Pada dasarnya bukan hanya bagi ibu hamil trimester pertama, tetapi merokok adalah kebiasaan buruk bagi semua orang.
Ketika diisap, zat-zat berbahaya tersebut dapat melewati plasenta dan mencapai janin. Akibatnya, lahir prematur dan berat badan lahir rendah bisa saja terjadi. Inilah yang membuat rokok menjadi larangan ibu hamil trimester pertama.
2. Minum alkohol
Sama halnya dengan merokok yang tidak baik bagi banyak orang, minum alkohol pun demikian.
Baca Juga: 5 Manfaat Vitamin DHA untuk Ibu Hamil, Mendukung Perkembangan Janin
Mengonsumsi alkohol, baik saat trimester 1 maupun fase lainnya, berpotensi memicu sindrom alkohol pada janin. Kondisi ini terjadi karena alkohol bisa mencapai bayi melalui plasenta sang ibu.
3. Sembarangan minum obat
Tak sedikit orang yang menjadikan ‘obat warung’ sebagai solusi berbagai keluhan sehari-hari, misalnya sakit perut atau sakit kepala. Tetapi untuk ibu hamil hal ini sebaiknya tidak dilakukan.
4. Makan makanan mentah
Telur setengah matang atau makanan Jepang seperti ikan mentah bisa menyebabkan kondisi serius pada kehamilan.
5. Mandi dan berendam di air yang terlalu panas
Hal ini meningkatkan risiko cacat pada tabung saraf. Makin lama durasi mandi atau berendam seorang calon ibu, makin tinggi pula paparan suhu panas yang memperbesar risiko tersebut.
6. Makan untuk dua orang
Hal ini tidak benar, ibu hamil cukup makan dengan porsi wajar.
Baca Juga: Macam-macam Posisi Tidur Ibu Hamil Trimester 3, Nyaman dan Nyenyak!
Memiliki berat badan berlebih bisa meningkatkan risiko bayi mengalami obesitas di kemudian hari. Ibu memang membutuhkan kalori tambahan pada trimester kedua dan ketiga, tetapi para dokter tidak setuju bahwa kalori ekstra diperlukan pada trimester 1 ini.
7. Beberapa gerakan olahraga
Ibu hamil trimester pertama lebih baik tidak meloncat atau melompat, mengubah arah gerakan dengan cepat, gerakan yang menghentak, gerakan yang melibatkan perut dan punggung seperti situp.
8. Angkat beban berat
Hal ini bisa menyebabkan otot tertarik, turun berok, bayi lahir dengan berat badan yang rendah, dan kelahiran prematur.
9. Membersihkan kotoran hewan peliharaan
Kotoran hewan bisa saja sudah terkontaminasi parasit Toxoplasma gondii. Parasit ini dapat menyebabkan gangguan toksoplasmosis.
10. Makan tergesa-gesa
Riset dari Revista-medico chirurgicala a Societatii de Medici si Naturalisti din lasi membuktikan, hormon progesteron pada kehamilan trimester 1 berperan andil dalam heartburn atau Gastroesophageal reflux disease (GERD).
Baca Juga: Ingin Anak Tumbuh Sehat? Bumil Tak Boleh Makan 8 Makanan Ini pada Trimester Pertama
11. Makan keju lunak
Dikutip dari Pregnancy Birth Baby, ternyata keju masuk ke dalam makanan yang dilarang untuk ibu hamil trimester pertama, karena keju lunak mungkin mengandung listeria yang merupakan bakteri yang dapat membahayakan ibu dan bayi.
12. Terlalu banyak kafein
Beberapa penelitian menunjukkan bahwa minum terlalu banyak kafein selama kehamilan dikaitkan dengan risiko keguguran yang lebih besar.
13. Pakai sepatu hak tinggi
Daripada mengenakan sepatu berhak runcing dan tinggi seperti stiletto, ibu bisa memilih sepatu dengan hak yang datar seperti wedges dengan tinggi maksimal 5 sentimeter atau kurang.