“Kasih anak kesempatan untuk melihat realita. Jadi, banyaklah diajak jalan-jalan, bergaul dengan banyak orang, supaya dia bisa melihat perbedaan-perbedaan individu, termasuk perbedaan jenjang sosial, kemudian dalam berperilaku, dia diajari untuk menyamakan semua orang dalam menjadi orang baik,” ungkapnya memaparkan.
Dari pergaulan yang luas, anak menjadi sadar adanya perbedaan di lingkungan sosial, sehingga lebih bisa menghargai semua orang.
Anak diajak untuk tidak membedakan dalam berlaku baik, termasuk dengan mengucapkan ‘maaf’, ‘tolong’, dan ‘terima kasih’ kepada semua pihak pada konteksnya.
“Kita ajarin tiga kata itu,” sambung Astrid.
Belajar dari semua orang
Dengan macam-macam individu yang ada, ajari anak untuk bisa mengambil sisi positif dari semua orang karena apapun backgroundnya pasti ada hal baik yang bisa diambil dari hidup masing-masing pribadi.
“Semua orang punya pengalaman masing-masing. Tunjukkan kerendah-hatian untuk semua orang, bertanya sesuatu, sehingga anak-anak bisa belajar. Salah satu yang bisa dilakukan juga ajak anak berdonasi,” tegasnya.
Berita update lainnya dari Sonora.id di Google News.
Baca Juga: Wapres Ma'ruf Amin: Sederhana Harus Jadi Gaya Hidup Pejabat