Gangguan pencernaan, yang juga dikenal sebagai dispepsia, menunjukkan gejala berupa merasa tidak nyaman di perut bagian atas.

Ini bisa menjadi gejala dari masalah pencernaan dengan gejala lainnya seperti kembung, mual, begah, maag, dan bersendawa.

7. Obat-obatan

Obat-obatan tertentu, terutama antiinflamasi nonsteroid (NSAID), dapat menyebabkan masalah gastrointestinal, yang dapat menyebabkan rasa sakit yang membakar di perut.

Baca Juga: Ternyata Ini 4 Penyebab Makanan Pedas Bisa Bikin Sakit Perut

8. Hernia

Hernia atau dikenal pula dengan burut terjadi ketika organ mendorong melalui otot atau jaringan di sekitarnya.

Ada banyak jenis hernia, dan beberapa dapat menyebabkan sensasi terbakar di mana tonjolan terjadi.

9. Reaksi terhadap makanan

Reaksi atau intoleransi terhadap makanan tertentu dapat menyebabkan perut terbakar pada beberapa orang.

Misalnya, jika Anda intoleran terhadap laktosa, maka mengkonsumsi produk susu dapat menyebabkan mual, kembung, kram, atau perut terasa panas.

10. Merokok

Merokok mempengaruhi seluruh tubuh. Orang yang merokok lebih mungkin mengalami pembakaran perut dan masalah pencernaan, seperti GERD atau tukak lambung.

Baca Juga: 6 Cara Mengatasi Perut Kembung pada Bayi, Ayah Bunda Sudah Tahu?

11. Alkohol

Mengkonsumsi alkohol dapat mengiritasi saluran pencernaan dan menyebabkan sensasi terbakar di perut

12. Kanker perut

Terkadang, kanker bisa menyebabkan sensasi terbakar di perut. Gejala lain dari kanker perut meliputi:

• kelelahan
• merasa kenyang setelah makan atau sedikit makanan
• mulas atau gangguan pencernaan yang parah
• mual
• muntah
• penurunan berat badan

Cara Mengatasi Perut Panas

Mengatasi perut panas dapat dilakukan dengan melihat kondisi yang menyadarinya, yakni sebagai berikut.

Untuk GERD, gastritis, gangguan pencernaan, maag, dan IBS: Obat bebas yang dijual di pasaran dan resep sering direkomendasikan untuk membantu meringankan gejala GERD, gastritis, gangguan pencernaan, maag, dan IBS.

Untuk H.pylori: Antibiotik adalah obat yang efektif untuk mengobati infeksi H. pylori, tapi pastikan untuk mengonsultasikannya dengan dokter.

Untuk refluks asam dan hernia: Kadang-kadang, pembedahan digunakan untuk membantu kasus refluks asam yang parah dan untuk memperbaiki hernia.

Untuk NSAID: Dokter mungkin menyarankan agar Anda menggunakan obat pereda nyeri alternatif, seperti acetaminophen (Tylenol).

Baca Juga: Pertolongan Pertama Anak Sakit Perut Sebelum Pergi ke Dokter

Demikian tadi penyebab perut panas dan cara mengatasinya. Semoga bermanfaat!

Baca berita update lainnya dari Sonora.id di Google News