Medan, Sonora.ID - Kabar baik bagi warga kota Medan. Di penghujung Februari 2023, Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) RI memberikan Sertifikat Adipura kategori Kota Metropolitan.
Penghargaan ini diberikan atas kerja keras yang dilakukan Pemko Medan dalam penanganan kebersihan yang dilakukan di sepanjang tahun 2022.
Hal itu terungkap saat Bobby Nasution saat memimpin Rapat Koordinasi Teknis Pelaksanaan Kegiatan Tahun 2023 didampingi Asisten Administrasi Umum Setda Kota Medan Ferri Ichsan dan Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat HM Sofyan secara zoom meeting dari Command Centre Balai Kota Medan, Selasa (28/2).
“Bapak Wakil Wali Kota H Aulia Rachman saat ini berada di Jakarta sedang menghadiri Penganugerahan Penghargaan Sertifikat Adipura,” kata Bobby Nasution dalam zoom meeting yang dihadiri seluruh pimpinan perangkat daerah di lingkungan Pemko Medan.
Menteri LHK Dr Ir Siti Nurbaya MSc menyerahkan sertifikat itu kepada Wali Kota Medan Bobby Nasution diwakili Wakil Wali Kota Aulia Rachman pada Peringatan Hari Peduli Sampah Nasional Tahun 2023 di Jakarta, Selasa (28/2).
Baca Juga: Bus AKAP Terbakar setelah Turunkan Penumpang di Wonogiri
Kadis LHK Kota Medan Suryadi Panjaitan turut mendampingi Aulia Rachman saat menerima sertifikat.
Dengan penerimaan Sertifikat Adipura, Bobby Nasution berharap dapat memotivasi seluruh masyarakat Kota Medan untuk senantiasa menjaga kebersihan dengan tidak membuang sampah sembarangan. Di samping itu sekaligus membuktikan bahwa Medan bukan kota terjorok.
“Tentunya kita harus berkolaborasi untuk terus menumbuhkan kesadaran masyarakat. Dengan demikian masyarakat tidak hanya berbenah, tetapi juga harus ikut serta tidak membuang sampah sembarangan agar Kota Medan semakin baik lagi ke depannya,” ungkapnya.
Dengan penganugerahan Sertifikat Adipura ini, Kota Medan selangkah lagi akan mendapatkan penghargaan paling bergengsi di Tanah Air yang dinilai berhasil dalam kebersihan serta pengelolaan lingkungan perkotaan yakni Piala Adipura. Kota Medan mendapatkan Piala Adipura tahun 2012.
Menurut Bobby Nasution masih harus ada upaya-upaya perbaikan yang dilakukan ke deoan untuk memdaoatkan piala Adipura.
Baca Juga: Pesimis Raih Adipura 2022, Wali Kota Makassar Kecewa Dengan Kinerja DLH
Selain tidak buang sampah sembarangan masyarakat juga harus melakukan pemilahan sampah baik organik dan non organik atas sampah rumah tangga yang dihasilkan. Dengan demikian diketahui mana sampah yang berpotensi untuk diolah dan tidak dapat diolah.
“Artinya, sampah rumah tangga yang dihasilkan tidak langsung dibuang ke TPS dan TPA karena butuh waktu dan biaya untuk mengolahnya. Dengan melakukan pemilahan sampah dari rumah, berarti masyarakat telah mendukung pemanfaatan sampah dari awal, tidak fokus di akhir saja,” harapnya.
Bobby Nasution pun meminta Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Medan terus berkolaborasi dengan seluruh kecamatan guna menumbuhkan kesadaran masyarakat untuk memilah sampah organik dan non organik dari rumah, sehingga diketahui mana sampah yang berpotensi untuk diolah dan tidak dapat diolah.
Dari seluruh Kabupaten/Kota yang dinilai oleh Pemerintah Pusat hanya 144 Kabupaten/Kota, termasuk Kota Medan yang mendapatkan Sertifikat Adipura. Kota Medan belum mendapatkan Piala Adipura karena penanganan sampah yang dilakukan belum sepenuhnya menggunakan sistem sanitary landfill.
Berita update lainnya dari Sonora.id di Google News.