Boyolali, Sonora.ID – Nasib nahas menimpa seorang pria di Boyolali, Sukimin (53).

Pria tersebut merupakan warga Dukuh Sendang RT 01 RW 01, Desa Bendo, Kecamatan Nogosari, Kabupaten Boyolali.

Dirinya meninggal dunia pada Kamis (2/3/2023) dini hari akibat sengatab tawon ganas.

Korban yang merupakan Ketua Kelompok Tani menghembuskan nafas terakhir di Puskesmas Nogosari.

Kepala Desa (Kades) Bendo, Samsidi menjelaskan kronologi kejadian tersebut, berawal dari korban yang hendak mencari rumput untuk pakan ternak kambing, pada Rabu (1/3/2023), sekitar pukul 12.00 WIB.

Baca Juga: Liburkan Sekolah, Disdikbud Boyolali Tegur dan Sanksi Guru SD se-Kecamatan Simo

Korban mencari rumput itu di sebuah tegalan yang berada si sebelah timur Dukuh Gembosan RT 02 RW 01.

Entah bagaimana, tiba – tiba korban diserang oleh kawanan tawon ganas yang sarangnya berada di dalam tanah.

Warga setempat menyebutnya dengan sebutan Tawon Gung.

“Korban yang dikeroyok tawon itu langsung lari menyelamatkan diri. Tapi dia nggak kuat akhirya jatuh, lalu ditolong warga untuk dibawa ke rumah warga terdekat,” ucap Samsidi, Kamis (2/3/2023).

Ketua kelompok tani tersebut mendapatkan pertolongan pertama dari warga, namun tak kunjung membaik.

Korban terus menerus mengeluhkan rasa panas di sekujur tubuhnya.

Warga yang menolong tak ingin mengambil resiko, korban kemudian dilarikan ke Puskesmas Nogosari.

Diketahui, korban mengalami banyak luka sengatan di seluruh tubuhnya.

Hingga pada akhirnya sekitar pukul 01.00 WIB dini hari, korban menghembuskan nafas untuk terakhirnya.

“Meninggal dunia di Puskesmas Nogosari,” imbuh Kades Bendo, Samsidi.

Baca Juga: Sensasi Baru Nikmati Makanan Ala Pedesaan di Tengah Aliran Sungai di Kusuma Rasa Pengging Boyolali

Samsidi mengaku, kasus ini bukan yang pertama kali terjadi.

Sebelumnya, telah dua kali kejadian, warga yang disengat tawon Gung di lokasi yang sama.

“Yang pertama itu, ngentup uwong, istilah e sing di entup tawar (warga yang tersengat tawon ini selamat),” ujarnya.

Kemudian, tak berselang lama ada satu warga lainnya yang mengalami nasib serupa.

Warga tersebut bernama Sriyono yang juga menjadi korban tawon Gung itu, dirinya dikeroyok hingga opname.

“Yang kedua sampai masuk rumah sakit Asyifa Sambi,” paparnya.

Dan Sukimin (53), yang meninggal dunia usai disengat tawon Gung tersebut menjadi korban ketiga.

Berita update lainnya dari Sonora.id di Google News.