Pemerintah Kota (Pemkot) Solo sering menyelenggarakan berbagai program bersama Mangkunagaran selama periode kepemimpinan Gibran.
“Banyak sekali pekerjaan yang kita lakukan bersama. Lebih bisa memajukan ekonomi dan kebudayaan di Kota Solo. Ini tidak lepas dari dukungan Peemeritah Kota khususnya Mas Wali,” paparnya.
Gelar Kanjeng Pangeran Haryo (KPH) merupakan gelar tertinggi yang bisa didapatkan seseorang dari luar trah Mangkunagaran.
Penyematan gelar ini merupakan tanda bahwa Gibran menjadi bagian dari keluarga besar Mangkunagaran.
“Kanjeng Pangeran Haryo kepangkatan yang selain dari keluarga tertinggi sebetulnya,” jelas KGPAA Mangkunagara X, Bhre.
Adapun terdapat sejumlah tokoh yang sebelumnya mendapatkan gelar KPH.
Baca Juga: Atasi Parkir Liar, Gibran Berencana Bikin Pusat Parkir di Setiap Kelurahan
Kapolda Jateng Irjen Pol Ahmad Luthfi juga mendapatkan gelar yang serupa.
Begitu juga dengan Komisaris Jenderal Polisi Drs. Condro Kirono.
Dirinya merupakan seorang Purnawirawan perwira tinggi Polri yang terakhir menjabat sebagai Analis Kebijakan Utama Baharkam Polri.
“Kemarin dengan Mas Wali ada kerabat dari trah V. Dari umum misalnya Condro Kirono dari bapak saya. Pak Luthfi juga,” tuturnyya.