Apa yang sebenarnya terjadi?
“Ini adalah karena plak atau lemak di dalam pembuluh darah arteri yang terbentuk pada masa muda dengan makan-makanan junk food di malam hari, tidak menjaga makanan, tidak olahraga. Pembuluh darah menjadi menyempit, plak menjadi pecah dan membentuk darah beku di dalam pembuluh darah, dan menyebabkan pembuluh darah tersumbat,” jelasnya.
Padahal, diketahui bahwa darah memegang peran penting dalam kinerja organ-organ tubuh manusia.
Ketika jantung tidak mendapatkan darah karena pembuluh darah tersumbat, jantung tidak bisa bekerja dengan baik, sehingga memungkinkan terjadinya serangan jantung tersebut.
“Sesak, tidak bisa menarik napas yang dalam. Gejalanya nyeri dada, sakit dada, sulit bernapas, tidak bisa jalan jauh karena merasa sesak napas, itu ada kemungkinan masalah dengan jantung,” tegas Dokter Rafidah.
Jadi, gaya hidup dan pola makan di masa muda membentuk plak yang bisa menyebabkan serangan jantung, bahkan di usia yang cenderung masih muda.
Berita update lainnya dari Sonora.id di Google News.