Tembang macapat Asmaradana berasal dari asmara dan dahana api yang berarti cinta kasih.
Tempang ini mengisahkan perjalanan hidup manusia yang berada pada tahap memadu cinta kasih dengan pasangan hidupnya.
6. Tembang Gambuh
Gambuh memiliki arti cocok atau jodoh. Tembung macapat yang satu ini digunakan untuk menyampaikan cerita dan nasihat kehidupan.
7. Tembang Dhandhanggula
Kata dhandhanggula berasal dari kata ‘dhangdhang ‘berharap’ atau ‘mengharapkan’, tetapi ada pula yang mengatakan berasal dari kata gegadhangan yang berarti ‘cita-cita’, ‘angan-angan’, atau ‘harapan’. Kata gula menggambarkan rasa manis, indah, atau bahagia.
Dengan begitu, tembang ini memiliki makan berharap kepada sesuatu yang manis. Tembang ini digunakan sebagai tembang pembuka yang menjabarkan berbagai ajaran kebaikan serta ungkapan rasa cinta dan kebahagiaan.
Baca Juga: 7 Contoh Tembang Asmaradana Berbagai Tema, Lengkap dengan Artinya
8. Tembang Durma
Tembang Durma seringkali digunakan untuk menggambarkan sifat amarah, berontak, dan nafsu untuk berperang.
Tembang ini menunjukkan sifat manusia dengan watak yang sombong, angkuh, serakah, suka mengumbar hawa nafsu, dan mudah emosi.
Tembang durma sering berisi nasehat agar berhati-hati dalam meniti kehidupan.
9. Tembang Pangkur
Pangkur bisa disamakan dengan kata mungkur yang artinya ‘undur diri’. Tembang pangkur menggambarkan manusia yang sudah tua dan sudah mulai banyak kemunduran dalam fisiknya. Badannya mulai lemah dan tidak sekuat pada saat usia muda.
10. Tembang Megatruh
Kata megatruh berasal dari kata megat ‘pisah’ dan ruh ‘nyawa’ sehingga megatruh dapat diartikan ‘berpisahnya ruh dari tubuh manusia’. Makna yang terkandung dalam tembang megatruh adalah saat manusia mengalami kematian.
Tembang ini berisi nasihat bahwa setiap orang sudah sebaiknya untuk mempersiapkan diri menuju alam yang kekal abadi.
11. Tembang Pucung
Kata pucung atau pocong ditafsirkan sebagai orang meninggal yang sudah berada di alam kubur. Tembang macapat pucung diibaratkan tahapan terakhir dalam kehidupan manusia, yaitu berada di alam baka.
Baca Juga: 20 Contoh Tembang Durma dalam Bahasa Jawa
Sumber: beritadiy.pikiranrakyat