Tragedi 1965 terjadi pada masa Orde Baru, ketika Presiden Soekarno digulingkan dan digantikan oleh Jenderal Soeharto.
Pemerintah Soeharto menuduh bahwa Partai Komunis Indonesia (PKI) bertanggung jawab atas upaya kudeta terhadap pemerintah.
Akibatnya, ribuan orang yang dituduh sebagai anggota PKI dan simpatisannya dibunuh, ditahan, dan disiksa. Banyak orang yang tidak bersalah juga menjadi korban dalam tragedi ini.
Hingga saat ini, kasus Tragedi 1965 masih menjadi perdebatan yang kontroversial.
Pemerintah Indonesia tidak pernah mengakui bahwa tragedi ini merupakan pelanggaran HAM, dan tidak pernah memberikan keadilan kepada korban dan keluarganya.
2. Kasus Tanjung Priok
Pada 1984, pemerintah Indonesia menembak mati ratusan warga sipil yang sedang melakukan aksi protes di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta.
Tindakan ini sangat kontroversial dan menuai kecaman dari banyak negara dan organisasi internasional.
Baca Juga: Contoh Keberhasilan Pelaksanaan Asas Wawasan Nusantara: Materi PKN Kelas 10
Meski kasus Tanjung Priok telah diadili, banyak orang yang tidak puas dengan hasil pengadilan dan memandang bahwa tindakan tersebut merupakan pelanggaran HAM berat yang tidak boleh dilupakan.