Sonora.ID - Berikut adalah paparan mengenai beberapa contoh pelanggaran HAM berat di Indonesia.
Hak Asasi Manusia (HAM) adalah hak-hak yang melekat pada setiap manusia, tanpa terkecuali.
Pemerintah dan negara bertanggung jawab untuk melindungi dan menghormati HAM, dan siapapun yang melanggar HAM harus diadili dan diberikan sanksi yang tegas.
Sayangnya, di Indonesia, masih terdapat banyak pelanggaran HAM berat yang terjadi.
Secara istilah, pelanggaran HAM dapat diartikan sebagai kejahatan luar biasa yang mengakibatkan kerugian yang bersifat sulit dikembalikan ke keadaan semula.
Korban atau orang yang menerima perlakuan yang tergolong sebagai pelanggaran HAM berat umumnya menderita luka fisik, mental, hingga penderitaan emosional.
Sebagai bahan referensi atau belajar, simak penjelasan soal beberapa contoh pelanggaran HAM berat di Indonesia berikut ini.
Contoh Pelanggaran HAM Berat di Indonesia
Baca Juga: Kabar Duka, Mbak Sipon Istri Aktivis Wiji Thukul Tutup Usia
1. Kasus Tragedi 1965
Tragedi 1965 terjadi pada masa Orde Baru, ketika Presiden Soekarno digulingkan dan digantikan oleh Jenderal Soeharto.
Pemerintah Soeharto menuduh bahwa Partai Komunis Indonesia (PKI) bertanggung jawab atas upaya kudeta terhadap pemerintah.
Akibatnya, ribuan orang yang dituduh sebagai anggota PKI dan simpatisannya dibunuh, ditahan, dan disiksa. Banyak orang yang tidak bersalah juga menjadi korban dalam tragedi ini.
Hingga saat ini, kasus Tragedi 1965 masih menjadi perdebatan yang kontroversial.
Pemerintah Indonesia tidak pernah mengakui bahwa tragedi ini merupakan pelanggaran HAM, dan tidak pernah memberikan keadilan kepada korban dan keluarganya.
2. Kasus Tanjung Priok
Pada 1984, pemerintah Indonesia menembak mati ratusan warga sipil yang sedang melakukan aksi protes di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta.
Tindakan ini sangat kontroversial dan menuai kecaman dari banyak negara dan organisasi internasional.
Baca Juga: Contoh Keberhasilan Pelaksanaan Asas Wawasan Nusantara: Materi PKN Kelas 10
Meski kasus Tanjung Priok telah diadili, banyak orang yang tidak puas dengan hasil pengadilan dan memandang bahwa tindakan tersebut merupakan pelanggaran HAM berat yang tidak boleh dilupakan.
3. Kasus HAM Papua
Pemerintah Indonesia telah melakukan berbagai pelanggaran HAM di Provinsi Papua, seperti pembunuhan, penyiksaan, pemerkosaan, dan penghilangan paksa.
Sebagian besar korban adalah warga sipil, termasuk anak-anak dan perempuan. Selain itu, pemerintah Indonesia juga melakukan pembatasan kebebasan berbicara, berkumpul, dan beragama di Papua.
Meski telah banyak organisasi dan negara yang mengecam tindakan pemerintah Indonesia di Papua, pelanggaran HAM di wilayah ini masih terus berlangsung hingga saat ini.
4. Kasus Tragedi Semanggi
Tragedi Semanggi terjadi pada 1998, ketika mahasiswa dan warga sipil melakukan demonstrasi menuntut reformasi politik.
Pemerintah menanggapi dengan menggunakan kekerasan, dan ratusan orang tewas atau mengalami luka-luka.
Setelah insiden tersebut, banyak korban dan keluarga mereka yang berusaha mendapatkan keadilan, namun masih sedikit yang tercapai hingga saat ini.
Demikian paparan mengenai beberapa contoh pelanggaran HAM berat di Indonesia sebagaimana di atas. Semoga bermanfaat.
Baca berita update lainnya dari Sonora.id di Google News
Baca Juga: 4 Contoh Pelanggaran HAM di Lingkungan Keluarga