Penyebab Nafas Pendek (Dyspnea) dan Cara Mengatasinya

15 Maret 2023 21:15 WIB
Penyebab nafas pendek atau dyspnea.
Penyebab nafas pendek atau dyspnea. ( Freepik)

Sonora.ID - Nafas pendek atau dyspnea merupakan sebuah saat kondisi seseorang tidak bisa menghirup udara yang cukup ke dalam paru-paru.

Penderita dyspnea biasanya akan merasa tidak bisa bernapas pendek akan kesulitan bernapas, tidak bisa menarik napas dalam serta merasakan nyeri di bagian dada.

Kondisi ini bisa berkembang akut dalam hitungan jam hingga hari dan berkembang menjadi kronis yang terjadi berulang selama lebih dari 4 minggu hingga 8 minggu.

Penyebab Nafas Pendek

Mengutip dari berbagai sumber, kondisi nafas pendek ini dapat disebabkan karena beberapa hal di antaranya adalah sebagai berikut.

  • Alergi

Adanya alergi yang terjadi di saluran pernapasan. Dalam kondisi ini saluran pernapasan akan membengkak sehingga udara yang dihirup tidak bisa masuk.

  • Stres atau Kecemasan

Perasaan ini bisa mendorong tubuh memberikan berbagai reaksi, misalnya, napas pendek.

Baca Juga: 5 Langkah Pertolongan Pertama pada Orang Sesak Napas, Jangan Gegabah!

  • Anemia

Kondisi saat sel darah merah sangat rendah bisa menyebabkan napas pendek.

  • Olahraga

Olahraga dengan intensitas yang lebih berat dari yang biasanya lakukan juga dapat menjadi salah satu penyebab kondisi ini terjadi.

  • Mendaki Gunung

Penyebab yang terakhir adalah kegiatan mendaki gunung. Semakin tinggi suatu dataran dari permukaan air laut, udara akan semakin menipis dan dapat membuat seseorang sulit bernapas.

Cara Mengatasi Nafas Pendek

Untuk mengatasi atau mengurangi keluhan napas pendek ini pun ada beberapa cara atau tips yang dapat dilakukan, yakni:

  • Berhenti merokok dan kurangi konsumsi minuman beralkohol.
  • Tidur yang cukup, yakni tidak kurang dari 6 jam dan tidak lebih dari 8 jam.
  • Hindari situasi yang dapat memicu stres yang berlebihan.
  • Biasakan diri untuk mengambil nafas dan menghembuskan nafas dari hidung.
  • Hindari lingkungan yang panas dan pengap.
  • Makan secukupnya.
  • Berolahraga tiga kali seminggu dengan durasi minimal 30 menit.
  • Tes pernapasan secara berkala untuk meningkatkan kemampuan menahan napas.

Kapan Saat yang Tepat Untuk Memeriksakan Diri?

Apabila kondisi dyspnea dirasa semakin parah, ada baiknya untuk segera memeriksakan diri ke dokter. Anda dapat segera ke Unit Gawat Darurat, jika napas terasa semakin pendek saat berbaring.

Dyspnea yang parah bisa disebabkan penyakit jantung, tekanan darah rendah, pneumonia, emboli paru (gumpalan darah di dalam paru), keracunan karbon monoksida, obesitas, kuku atau ujung jari tiba-tiba menjadi biru, dan trauma di area dada.

Baca Juga: Dijamin Manjur, 6 Ramuan Herbal ini Bisa Atasi Sesak Napas

Baca berita update lainnya dari Sonora.id di Google News.

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
92.0 fm
98.0 fm
102.6 fm
93.3 fm
97.4 fm
98.9 fm
101.1 fm
96.7 fm
98.9 fm
98.8 fm
97.5 fm
91.3 fm
94.4 fm
102.1 fm
98.8 fm
95.9 fm
97.8 fm
101.1 fm
101.1 Mhz Fm
101.2 fm
101.8 fm