Baca Juga: 8 Hak dan Kewajiban Siswa di Sekolah yang Perlu Kamu Ketahui
Berdasarkan Titik Tolak
1. Kritik Formalistik
Formalistik merupakan pendekatan yang digunakan untuk mengkritik hasil karya Seni Rupa yang berkaitan dengan unsur-unsur formal dari suatu karya.
Sebagai contoh, kritik formalistik pada hasil karya lukisan akan lebih berfokus kepada unsur visual, yakni warna, garis, tekstur, dan masih banyak lagi.
2. Kritik Instrumentalistik
Melalui jenis kritik ini, seorang kritikus akan lebih berfokus dalam mencapai tujuan, moral, religius, politik, dan psikolog.
Kritik instrumentalistik tidak memperhatikan kualitas formal, tetapi pada aspek konteksnya.
3. Kritik Ekspresivistik
Terakhir, terdapat kritik ekspresivistik yang digunakan untuk menanggapi kualitas dan gagasan yang dikomunikasikan oleh seniman di karya seni buatannya.
Melalui jenis kritik ini, para kritikus akan membahas tentang judul, tema, isi, dan visualisasi dari sebuah objek karya seni.
Baca berita update lainnya dari Sonora.ID di Google News.