Sonora.ID - Simak informasi tentang landasan idiil politik luar negeri Indonesia yang jadi materi kelas 6 SD.
Politik luar negeri merupakan sebuah kebijakan atau aturan yang buat oleh sebuah negara yang mengatur tentang hubungannya dengan negara lain.
Setiap negara yang ada di dunia ini memiliki prinsip politik luar negerinya masing-masing.
Meski begitu, tujuan dari prinsip tersebut adalah sama yakni untuk membangun dan memajukkan negara.
Indonesia sendiri menganut politik luar negeri aktif, ini tercantum dalam Pasal 3 Undang-Undang Nomor 37 Tahun 1999 tentang Hubungan Luar Negeri yang berbunyi:
"Politik Luar Negeri menganut prinsip bebas aktif yang diabadikan untuk kepentingan nasional."
Pada dasarnya bebas yang dimaksud di atas adalah tidak memihak atau ikut serta pada kekuatan yang ingin berseteru dan tidak sesuai dengan nilai luhur bangsa.
Sedangkan aktif yang dimaksud adalah tidak tinggal diam begitu saja, tapi berhubungan aktif dengan dunia internasional dalam rangka mewujudkan ketertiban dunia.
Baca Juga: 50+ Contoh Kata Ganti beserta Pengertian dan Jenisnya dalam Bahasa Indonesia
Landasan idiil politik luar negeri Indonesia
Landasan idiil politik luar negeri Indonesia merupakan Pancasila.
Hal ini termuat dalam sebuah Undang-Undang yakni m pasal 2 UU Nomor 37 Tahun 1999 tentang Hubungan Luar Negeri, berbunyi sebagai berikut.
"Hubungan Luar Negeri dan Politik Luar Negeri didasarkan pada Pancasila, Undang-Undang Dasar 1945, dan Garis-garis Besar Haluan Negara."
Keterlibatannya Pancasila ini artinya lima sila Pancasila dijadikan sebagai pedoman atau acuan untuk melaksanan politik luar negeri yang bebas aktif.
1. Sila Pertama
Ini artinya Indonesia merupakan makhluk Tuhan yang berpegangan tegus dan percaya serta yakin pada ajaran Tuhan.
Dari prinsip ketuhanan, Indonesia menjalankan pemerintahan serta kehidupan bernegara.
2. Sila Kedua
Ini merupakan sebuah bentuk penolakan pada segala hal yang berbentuk penindasan.
Prinsip kemanusiaan menunjukkan persamaan derajat yang dimiliki oleh manusia, tak membedakkan status sosial, jabatan dan unsur lainnya.
Baca Juga: Nilai Dasar Pancasila, Pengertian dan Contoh Penerapannya
3. Sila Ketiga
Sila ketiga adalah bentuk mempertahankan persatuan, perdamaian, keselarasan masyarakat dan membangun pertahanan kesatuan dalam kehidupan berbangsa.
4. Sila Keempat
Sila keempat mengusung tentang prinsip demokrasi, kebijakan dan konsultasi masyarakat yang dapat memecahkan masalah dan menghadapi masa depan.
Ini dilakukan secara bekerja sama dengan saling membantu dan bermusyawarah dalam menemukan solusi masalah.
5. Sila Kelima
Sila kelima mengartikan jika Indonesia berpegangan pada prinsip keadilan dan ditujukkan untuk mensejahterakan serta menciptakan perdamaian bagi seluruh rakyat Indonesia.
Itulah penjelasan tentang landasan idiil politik luar negeri Indonesia yang jadi materi kelas 6 SD.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Landasan Idiil Politik Luar Negeri Indonesia"
Baca berita update lainnya dari Sonora.ID di Google News