Sonora.ID - Berikut ini adalah pembahasan tentang penyimpangan terhadap pancasila pada masa order baru yang menjadi materi Sejarah SMP.
Indonesia mengalami banyak sekali perubahan pada sistem pemerintahannya sejak kemerdekaan dideklarasikan pada tanggal 17 Agustus 1945.
Perubahan ini dapat dilihat dari terjadinya periode Masa Orde Baru di bawah kepemimpinan Soeharto selama 30 tahun (1968-1998).
Masa kepemimpinan ini mengalami pasang surut yang sangat drastis, salah satunya adalah adanya penyimpangan terhadap Pancasila.
Pancasila yang dijadikan sebagai ideologi negara malah dimanfaatkan untuk memperkuat kekuasaan, sehingga terjadi penyimpangan di dalam isi dan makna sebenarnya.
Agar kamu lebih memahami tentang materi Sejarah ini, kamu bisa menyimak penjelasan tentang 7 penyimpangan terhadap Pancasila pada masa Orde Baru berikut ini.
1. Demokrasi yang Sentralistik
Baca Juga: Reorientasi Adalah Bagian Penting dalam Teks Biografi dan Sejarah, Ini Penjelasannya
Meskipun mengusung konsep negara demokrasi, Indonesia tidak menegakkan konsep tersebut selama masa Order Baru berlangsung.
Seluruh kesempatan untuk bersuara dibungkam oleh pemerintah karena demokrasi bersifat sentralistik di bawah kepemimpinan Presiden Soeharto.