1. Imsahil ba’sa rabban naasi. Bi yadikas syifaa’u. Laa kaasyifa lahu illaa anta.
Artinya: Tuhan manusia, sapulah penyakit ini. Di tangan-Mu lah kesembuhan itu. Tidak ada yang dapat mengangkatnya kecuali Engkau.
2. Amsihil ba’sa rabbannaasi biyadikas syifaa’u laa kaasyifa lahu illa anta.
Artinya: Hilangkanlah penyakit wahai Tuhan segala manusia. Di tangan-Mu kesembuhan. Tak ada yang menghilangkan penyakit, selain dari pada-Mu sendiri.
3. As’alu allahal adzhiima rabbal ‘arsyil ‘adzhiimi an yassfiyaka.
Artinya: Aku memohon kepada Allah yang agung, Tuhan arasy yang megah agar menyembuhkanmu.
4. Syafakillah syifaan ajilan, syifaan la yughadiru ba'dahu saqaman.
Artinya: Semoga Allah menyembuhkanmu secepatnya, dengan kesembuhan yang tiada sakit selepasnya.
5. Syafakallahu saqamaka, wa ghafara dzanbaka, wa ‘afāka fī dīnika wa jismika ila muddati ajalika.
Artinya: Wahai (sebut nama orang yang sakit), semoga Allah menyembuhkanmu, mengampuni dosamu, dan mengafiatkanmu dalam hal agama serta fisikmu sepanjang usia.
6. Allahummasyfi Sa‘dan. Allahummasyfi Sa‘dan. Allahummasyfi Sa‘dan.
Artinya: Tuhanku, sembuhkan Sa‘ad. Tuhanku, sembuhkan Sa‘ad. Tuhanku, sembuhkan Sa‘ad.
7. Allahumma rabban nasi, adzhibil ba’si Isyfi Antas syafi Laa syafiya illa anta syifa’an laa yughadiru saqaman.
Artinya: Ya Allah, Tuhan segala manusia, hilangkanlah penyakit. Sembuhkanlah, Engkaulah penyembuh. Tak ada penawar selain dari penawar-Mu, penawar yang menghabiskan sakit dan penyakit.
Baca Juga: Doa atau Niat Mandi Puasa Ramadhan, Disunnahkan Setiap Malam
Baca berita update lainnya dari Sonora.id di Google News.