Sonora.ID - Menjenguk orang sakit merupakan salah satu perilaku mulia yang sangatlah dianjurkan oleh Rasulullah SAW.
Diriwayatkan dalam hadis dari Abu Hurairah ra. bahwa Nabi Muhammad SAW bersabda, “Hak seorang muslim atas muslim lainnya ada lima (1) menjawab salam, (2) menjenguk orang sakit, (3) mengantar jenazah, (4) memenuhi undangan, dan (5) mendoakan yang bersin.” (HR. Bukhari nomor 1240, dan Muslim nomor 2162).
Selain menjadi wujud kepeduliaan, menjenguk teman atau kerabat yang tengah sakit juga menjadi wujud dukungan yang memotivasi mereka untuk sembuh.
Sementara itu, mengutip dari buku Keutamaan Menjenguk Orang Sakit dan Tata Cara Mengurus Jenazah, menjenguk orang sakit juga bisa memberikan kita beberapa keutamaan. Apa saja?
Baca Juga: Doa Panjang Umur untuk Diri Sendiri dan Orang Lain dalam Islam
Keutamaan Menjenguk Orang Sakit
Berikut ini keutamaan-keutamaan yang dapat kita dapatkan saat menjenguk saudara, teman atau orang lain yang tengah sakit.
Doa Menjenguk Orang Sakit
Selain memberikan dukungan kepada yang tengah terbaring sakit, ada baiknya kita juga memahami adab-adab menjenguk orang sakit dan mengamalkannya.
Salah satu adab menjenguk orang sakit adalah mendoakannya. Berikut ini pun beberapa doa menjenguk orang sakit sesuai dengan ajaran Islam, dikutip dari berbagai sumber.
1. Imsahil ba’sa rabban naasi. Bi yadikas syifaa’u. Laa kaasyifa lahu illaa anta.
Artinya: Tuhan manusia, sapulah penyakit ini. Di tangan-Mu lah kesembuhan itu. Tidak ada yang dapat mengangkatnya kecuali Engkau.
2. Amsihil ba’sa rabbannaasi biyadikas syifaa’u laa kaasyifa lahu illa anta.
Artinya: Hilangkanlah penyakit wahai Tuhan segala manusia. Di tangan-Mu kesembuhan. Tak ada yang menghilangkan penyakit, selain dari pada-Mu sendiri.
3. As’alu allahal adzhiima rabbal ‘arsyil ‘adzhiimi an yassfiyaka.
Artinya: Aku memohon kepada Allah yang agung, Tuhan arasy yang megah agar menyembuhkanmu.
4. Syafakillah syifaan ajilan, syifaan la yughadiru ba'dahu saqaman.
Artinya: Semoga Allah menyembuhkanmu secepatnya, dengan kesembuhan yang tiada sakit selepasnya.
5. Syafakallahu saqamaka, wa ghafara dzanbaka, wa ‘afāka fī dīnika wa jismika ila muddati ajalika.
Artinya: Wahai (sebut nama orang yang sakit), semoga Allah menyembuhkanmu, mengampuni dosamu, dan mengafiatkanmu dalam hal agama serta fisikmu sepanjang usia.
6. Allahummasyfi Sa‘dan. Allahummasyfi Sa‘dan. Allahummasyfi Sa‘dan.
Artinya: Tuhanku, sembuhkan Sa‘ad. Tuhanku, sembuhkan Sa‘ad. Tuhanku, sembuhkan Sa‘ad.
7. Allahumma rabban nasi, adzhibil ba’si Isyfi Antas syafi Laa syafiya illa anta syifa’an laa yughadiru saqaman.
Artinya: Ya Allah, Tuhan segala manusia, hilangkanlah penyakit. Sembuhkanlah, Engkaulah penyembuh. Tak ada penawar selain dari penawar-Mu, penawar yang menghabiskan sakit dan penyakit.
Baca Juga: Doa atau Niat Mandi Puasa Ramadhan, Disunnahkan Setiap Malam
Baca berita update lainnya dari Sonora.id di Google News.