Dengan demikian, bayi akan lebih sering ngeces.
Beberapa bayi akan mengalami ruam merah di leher, dagu, dan bibirnya. Ini karena air liur selalu membasahi wajahbayi.
Oleh karena itu, selalu siapkan kain lembut atau tisu steril untuk menyeka air liur bayi, dan kenakan celemek bayi khusus yang mudah menyerap.
Baca Juga: 5 Cara Mengatasi Hidung Tersumbat Pada Bayi yang Ampuh dan Aman
Gusi Bengkak
Untuk mencari tahu apakah Si Kecil memang sedang mengalami tumbuh gigi, cobalah membuka mulutnya secara perlahan.
Bayi yang sedang tumbuh gigi umumnya mengalami gusi bengkak dan kemerahan.
Terkadang, Bunda juga dapat melihat adanya gigi yang muncul secara samar di dalam gusi Si Kecil yang sedang meradang tersebut.
Menarik telinga dan menggosok pipi
Saat gigi tumbuh, bayi juga mungkin akan memperlihatkan ciri lainnya, seperti menarik telinga dengan raut wajah marah serta menggosok pipi.
Hal ini karena rasa sakit pada gusi juga terasa di area lainnya yang sejalur, seperti telinga dan pipi.
Kehilangan Napsu Makan
Ciri-ciri bayi tumbuh gigi lainnya adalah kehilangan napsu makan.
Hal ini disebabkan karena tekanan saat menghisap ASI atau dot dan mengunyah makanan dapat menyebabkan rasa tidak nyaman pada gusi yang bengkak.
Memasukkan Tangan ke Mulut
Ketidaknyamanan pada gusi juga akan membuat bayi sering memasukkan tangan ke mulut.
Selain tangan, benda lain seperti mainan terkadang juga dijadikan sasaran.
Oleh sebab itu, orangtua harus memastikan tangan dan mainan bayi selalu dalam keadaan bersih.
Tindakan ini bertujuan mencegah masuknya bakteri ke dalam tubuh anak Anda.
Baca Juga: Panduan Cara Mengubur Ari-ari dalam Islam yang Baik dan Benar
Sering Tersedak
Bayi belum bisa mengendalikan semua otot dan saraf di dalam mulut dan tenggorokan.
Apalagi jika di dalam mulut terlalu banyak air liur, bayi akan tersedak saat berusaha menelan.
Hal ini biasanya ditandai dengan batuk-batuk atau muntah. Jika tidak disertai pilek, flu, atau diare, Anda tidak perlu khawatir karena kondisi tersebut menjadi ciri bayi tumbuh gigi.
Ruam di Sekitar Mulut
Terus menerus mengeces saat tumbuh gigi juga bisa menyebabkan munculnya ruam di kulit sekitar mulut bayi, khususnya pada bayi yang memiliki kulit sensitif.
Ini karena air liur yang lebih banyak, campuran makanan, dan kulit yang basah terus-menerus bisa mengiritasi kulit bayi.
Ruam pada bayi akibat teething biasanya dapat muncul di dagu, pipi, leher, bahkan dada.
Untuk mencegah kondisi ini, orangtua bisa langsung mengelap secara lembut dengan menepuk-nepuk saat air liur membasahi dagu.
Anda juga bisa memasangkan bib agar air liur tidak sampai ke leher dan dada.
Jangan lupa untuk mengganti bib secara berkala agar tidak terlalu lembap.
Demam
Banyak orangtua menyebutkan bahwa bayi mereka mengalami demam saat tumbuh gigi. Kenyataannya, demam bukanlah salah satu ciri bayi tumbuh gigi.
Suhu tubuh bayi memang dapat sedikit naik saat sedang tumbuh gigi, tapi tidak sampai demam tinggi.
Umumnya, demam yang jadi ciri bayi tumbuh gigi cukup ringan, yakni di bawah 38° C.
Jika demam yang terjadi cukup tinggi, berlangsung selama lebih dari 3 hari, atau bahkan muncul gejala lanjutan, segera konsultasikan ke dokter
Baca berita update lainnya dari Sonora.id di Google News.
Baca Juga: Setelah Pulang Kampung Anak Jadi Sering Rewel? Ini 4 Tanda Bayi Sedang Diganggu Makhluk Halus!