Sonora.ID – Kemunculan gigi pertama si kecil tentu menjadi salah satu momen yang ditunggu-tunggu oleh para orangtua.
Nah, ciri-ciri bayi tumbuh gigi bisa berbeda antara satu bayi dengan bayi lainnya, begitu juga dengan usia kapan gigi pertama bayi muncul.
Tak ada patokan pasti kapan gigi pertama anak akan muncul. Tapi rata-rata bayi mulai tumbuh gigi ketika menginjak usia usia 4–6 bulan.
Gigi pertama yang muncul biasanya adalah dua gigi depan atau gigi seri di gusi bagian bawah.
Maka dari itu, dengan mengenali ciri-ciri bayi tumbuh gigi, dapat membantu orangtua mengatasi rewel yang biasanya terjadi pada anak.
Baca Juga: 5 Penyebab Bayi Sering Ngulet, Apakah Orang Tua Perlu Waspada?
Lantas, apa saja ciri-ciri bayi tumbuh gigi? Simak penjelasannya berikut ini.
Rewel Serta Sering Menangis di Malam Hari
Tumbuh gigi seringkali menimbulkan ketidaknyamanan bagi bayi, membuatnya resah dan rewel.
Bayi memang merasa paling kesakitan saat gigi pertamanya tumbuh, ini karena ada proses peradangan saat ada sesuatu yang tumbuh dari dalam gusi.
Apalagi jika yang tumbuh adalah gigi geraham yang berukuran besar.
Rasa nyeri ini bisa diikuti dengan peningkatan suhu tubuh. Namun tidak sampai menimbulkan demam tinggi.
Suka Menggigit
Anak usia 1-3 tahun suka menggigit obyek terdekatnya, ini bisa menjadi ciri-ciri balita tumbuh gigi.
Sebuah penelitian King Khalid University, mengatakan bahwa tekanan dari gusi yang dirasakan bayi ketika giginya mau tumbuh akan terasa sangat tidak nyaman.
Itu sebabnya bayi pun jadi sering menggigit benda di sekitarnya sebagai tanda tumbuh gigi.
Jika Bunda masih menyusui dan bayi mulai menggigit, perhatikan baik-baik ketika rahangnya mulai menegang.
Segera selipkan jari yang bersih di antara gusi bayi lewat ujung bibirnya. Ingatkan dengan lembut bahwa anak tak seharusnya menggigit.
Apabila mereka menggigit barang yang keras, lapisi dengan kain lembut yang bisa menyerap air.
Lebih Banyak Air Liur
Bayi yang sedang tumbuh gigi akan sering mengeluarkan air liur lebih banyak dari biasanya sebagai salah satu tanda awal tumbuh gigi.
Dengan demikian, bayi akan lebih sering ngeces.
Beberapa bayi akan mengalami ruam merah di leher, dagu, dan bibirnya. Ini karena air liur selalu membasahi wajahbayi.
Oleh karena itu, selalu siapkan kain lembut atau tisu steril untuk menyeka air liur bayi, dan kenakan celemek bayi khusus yang mudah menyerap.
Baca Juga: 5 Cara Mengatasi Hidung Tersumbat Pada Bayi yang Ampuh dan Aman
Gusi Bengkak
Untuk mencari tahu apakah Si Kecil memang sedang mengalami tumbuh gigi, cobalah membuka mulutnya secara perlahan.
Bayi yang sedang tumbuh gigi umumnya mengalami gusi bengkak dan kemerahan.
Terkadang, Bunda juga dapat melihat adanya gigi yang muncul secara samar di dalam gusi Si Kecil yang sedang meradang tersebut.
Menarik telinga dan menggosok pipi
Saat gigi tumbuh, bayi juga mungkin akan memperlihatkan ciri lainnya, seperti menarik telinga dengan raut wajah marah serta menggosok pipi.
Hal ini karena rasa sakit pada gusi juga terasa di area lainnya yang sejalur, seperti telinga dan pipi.
Kehilangan Napsu Makan
Ciri-ciri bayi tumbuh gigi lainnya adalah kehilangan napsu makan.
Hal ini disebabkan karena tekanan saat menghisap ASI atau dot dan mengunyah makanan dapat menyebabkan rasa tidak nyaman pada gusi yang bengkak.
Memasukkan Tangan ke Mulut
Ketidaknyamanan pada gusi juga akan membuat bayi sering memasukkan tangan ke mulut.
Selain tangan, benda lain seperti mainan terkadang juga dijadikan sasaran.
Oleh sebab itu, orangtua harus memastikan tangan dan mainan bayi selalu dalam keadaan bersih.
Tindakan ini bertujuan mencegah masuknya bakteri ke dalam tubuh anak Anda.
Baca Juga: Panduan Cara Mengubur Ari-ari dalam Islam yang Baik dan Benar
Sering Tersedak
Bayi belum bisa mengendalikan semua otot dan saraf di dalam mulut dan tenggorokan.
Apalagi jika di dalam mulut terlalu banyak air liur, bayi akan tersedak saat berusaha menelan.
Hal ini biasanya ditandai dengan batuk-batuk atau muntah. Jika tidak disertai pilek, flu, atau diare, Anda tidak perlu khawatir karena kondisi tersebut menjadi ciri bayi tumbuh gigi.
Ruam di Sekitar Mulut
Terus menerus mengeces saat tumbuh gigi juga bisa menyebabkan munculnya ruam di kulit sekitar mulut bayi, khususnya pada bayi yang memiliki kulit sensitif.
Ini karena air liur yang lebih banyak, campuran makanan, dan kulit yang basah terus-menerus bisa mengiritasi kulit bayi.
Ruam pada bayi akibat teething biasanya dapat muncul di dagu, pipi, leher, bahkan dada.
Untuk mencegah kondisi ini, orangtua bisa langsung mengelap secara lembut dengan menepuk-nepuk saat air liur membasahi dagu.
Anda juga bisa memasangkan bib agar air liur tidak sampai ke leher dan dada.
Jangan lupa untuk mengganti bib secara berkala agar tidak terlalu lembap.
Demam
Banyak orangtua menyebutkan bahwa bayi mereka mengalami demam saat tumbuh gigi. Kenyataannya, demam bukanlah salah satu ciri bayi tumbuh gigi.
Suhu tubuh bayi memang dapat sedikit naik saat sedang tumbuh gigi, tapi tidak sampai demam tinggi.
Umumnya, demam yang jadi ciri bayi tumbuh gigi cukup ringan, yakni di bawah 38° C.
Jika demam yang terjadi cukup tinggi, berlangsung selama lebih dari 3 hari, atau bahkan muncul gejala lanjutan, segera konsultasikan ke dokter
Baca berita update lainnya dari Sonora.id di Google News.
Baca Juga: Setelah Pulang Kampung Anak Jadi Sering Rewel? Ini 4 Tanda Bayi Sedang Diganggu Makhluk Halus!