Aling-aling merupakan bangunan yang menjadi pembatas antara angkul-angkul dengan halaman suci.
Bangunan rumah adat Bali ini dipercaya memiliki aura yang positif, sehingga ada dinding pembatas yang disebut penyengker.
Di dalam bangunan akan disediakan ruangan untuk beraktivitas para penghuninya.
Baca Juga: 28 Ucapan Selamat Hari Raya Nyepi 2023 dalam Bahasa Bali dan Artinya
3. Pura keluarga
Pura keluarga difungsikan sebagai tempat berdoa dan beribadah. Setiap rumah adat Bali pasti memiliki bangunan ini.
Selain disebut Pura Keluarga, bangunan ini juga disebut sebagai bangunan Pamerajan, atau Sanggah. Letaknya ada di sudut sebelah timur laut dari rumah hunian.
4. Bale manten
Bale Manten sebenarnya adalah ruangan yang berfungsi sebagai tempat tidur kepala keluarga atau anak gadis yang belum bersuami.
Letaknya harus ada di sebelah utara. Bentuk ruangannya persegi panjang dengan bale-bale di bagian kiri dan kanannya.