1. Dari sisi instrumen
Instrumen pasar uang umumnya meliputi surat-surat utang, investasi real estate, dan deposito berjangka.
Sedangkan instrumen pasar modal jutsru lebih lebih luas dari pasar uang, mulai dari saham sampai reksadana.
2. Dari sisi jangka waktu
Perbedaan selanjutnya adalah dari sisi jangka waktu investasi.
Durasi investasi pasar uang biasanya lebih pendek, maksimal beberapa bulan sampai 1 tahun (bisa sampai 2 tahun, misalnya saja saving bound ritel pemerintah).
Sedangkan untuk jangka waktu investasi pasar modal biasanya lebih fleksibel, mulai dari bulanan hinigga puluhan tahun. Ini semua tergantung pada keinginan investor atau umur perusahaan.
3. Dari sisi Tujuan investasi
Pada faktanya, investor pasar modal memiliki banyak motif investasi yang beragam mulai dari jadi pemilik saham, mendapat dividen rutin, atau memperoleh profit dari proses jual beli saham.
Namun untuk pasar uang, investor cenderung mengambil posisi aman.