Lengsernya Soekarno sebagai presiden menjadi akhir dari berlakunya sistem demokrasi terpimpin di Indonesia.
3. Demokrasi Pancasila Orde Baru (1966-1998)
Setelah Soekarno turun, kepemimpinan digantikan oleh Soeharto di mana demokrasi Pancasila masa orde baru dimulai.
Demokrasi Pancasila ditandai sejak Surat Perintah Sebelas Maret (Supersemar) yang dikeluarkan tahun 1966.
Pada pelaksanaannya di masa ini, presiden dapat terus menjabat sementara wakil presiden dapat diganti sehingga tidak adanya rotasi kekuasaan eksekutif.
Kebebasan pers dan radio juga dibatasi. Dikarenakan berbagai kendala yang terjadi, demokrasi pancasila masa orde baru diganti.
Baca Juga: 9 Ciri-Ciri Demokrasi Liberal, Pernah Berlangsung di Indonesia!
4. Demokrasi Pancasila Reformasi (1998-Sekarang)
Setelah Soeharto lengser dan digantikan oleh BJ Habibie, demokrasi Pancasila era reformasi diterapkan dan sistem pemerintahan mulai diperbaiki.
Praktik nepotisme dihilangkan dan kini terbuka kesempatan semua orang untuk menggunakan hak politiknya serta kebebasan pers dan berbicara juga mulai tampak.
Itulah tadi macam-macam demokrasi di Indonesia. Semoga bermanfaat!
Baca berita update lainnya dari Sonora.id di Google News.