Solo, Sonora.ID – Kebiasaan masyarakat maupun warga menukarkan uang lamanya menjadi uang baru menjelang lebaran, bisa dikatakan sudah menjadi tradisi dari tahun ke tahun.
Pelayanan penukaran uang ini sangat sering dicari, karena masyarakat ketika menjelang lebaran membutuhkan uang baru untuk dibagikan sebagai THR lebaran ke anak maupun cucunya.
Selaras dengan hal tersebut, Bank Indonesia (BI) juga mengungkapkan penukaran uang baru menjadi salah satu layanan yang marak dicari oleh masyarakat ketika menjelang ramadhan maupun Idul Fitri.
Di tahun ini, mereka menyiapkan Rp. 195 triliun uang baru untuk mencukupi kebutuhan masyarakat ketika ingin menukarkan uangnya.
Lokasi penukaran uang ini tersebar di 5.066 titik di seluruh Indonesia baik di pasar, terminal, stasiun, rest area hingga masjid.
Sementara itu, untuk Bank Indonesia (BI) Solo juga menyediakan pelayanan penukaran uang baru secara resmi periode Ramadhan dan Idul Fitri tahun 2023/1444 H ke masyarakat Soloraya.
Disini mereka menyiapkan uang baru mencapai Rp 6 triliun, yang meningkat sekitar 7 persen dari tahun sebelumnya yang hanya sekitar Rp 5,6 triliun.
Baca Juga: Dukung Bisnisnya, Ratusan Pelaku UMKM Ikuti Pelatihan Bisnis di Solo
Menurut penuturan Kepala Perwakilan BI Solo, Nugroho Joko Prastowo, dalam kick off layanan penukaran uang baru ke masyarakat di pasar Klewer pada Selasa (21/03/2023) lalu, pihaknya menyediakan pelayanan penukaran uang baru ke masyarakat Soloraya dengan kondisi baik beserta jumlah dan jenis pecahan yang beragam.
"BI Solo telah menyiapkan kebutuhan uang tunai bagi masyarakat Soloraya baik dari segi kualitas uang yang baik, serta jumlah dan jenis pecahan yang cukup dan sesuai," kata Kepala Perwakilan BI Solo, Selasa (21/03/2023).
Dalam acara tersebut juga turut dihadiri oleh Walikota Solo, Gibran Rakabuming Raka beserta Forkopimda Kota Solo dan Perbankan.
Gibran juga telah membuka layanan penukaran uang tersebut secara simbolis yaitu dengan menukarkan satu paket uang senilai Rp 3.8 Juta rupiah.
Dengan pecahan yang terdiri dari Rp. 20.000, Rp. 10.000, Rp. 5000, Rp. 2000, dan Rp. 1000.
Layanan penukaran uang baru ini dilaksanakan secara serentak setiap hari Selasa dan kamis selama bulan Ramadhan.
Di wilayah Soloraya sendiri, BI menyediakan 154 titik layanan, mereka juga turut bekerja sama dengan Perbankan, Pos Indonesia, Pegadaian, dan lembaga lainnya guna untuk memperluas jangkauan layanannya ke masyarakat.
"Ada sebanyak 154 titik layanan penukaran yang terdiri dari 124 kantor bank dan 15 BPR di Soloraya, serta 3 kantor Pos Indonesia dan 12 kantor Pegadaian di Soloraya," tambah Joko.
Bagi masyarakat yang ingin menukarkan uang baru lewat Layanan Kas Keliling BI Solo bisa mendaftarkan dahulu melalui website https://pintar.bi.go.id sesuai dengan jadwal yang ditetapkan.
"Masyarakat diminta menyertakan bukti pemesanan dan KTP serta terdapat ketentuan tambahan yaitu satu orang penukaran hanya bisa mewakili dua KTP. Tujuannya untuk dapat melayani masyarakat secara luas," ungkap Joko.
Lebih lanjut, guna memenuhi kebutuhan pemudik yang melintas di sekitar wilayah Soloraya pada minggu-minggu terakhir Ramadhan (arus mudik), BI juga nantinya akan membuka Layanan Penukaran Kas Keliling di Rest Area 519A Sragen dan Rest Area 487A Boyolali.
Baca berita update lainnya dari Sonora.id di Google News.
Baca Juga: Sambut Ramadhan, KPP Surakarta Gelar Santunan dan Doa Bersama Anak Yatim