3. Meningkatkan respons imun ketika terserang penyakit
Selanjutnya, jenis sel basophil memiliki fungsi yaitu untuk meningkatkan respons imun tubuh terserang penyakit.
Adapun jumlah sel darah putih ini hanya sekitar satu persen dari total keselutuhan sel darah putih.
Baca Juga: 5 Tips Puasa Bagi Penderita Anemia, Tetap Bugar Tanpa Kambuh
4. Membentuk kekebalan dan mengenali biang penyakit yang pernah menyerang
Sel darah putih limfosit terdiri atas sel B dan sel T. Limfosit B berguna untuk memproduksi protein antibodi untuk melawan infeksi. Sel ini berperan penting dalam efektivitas vaksin.
Sementara limfosit T berfungsi untuk mengenali biang penyakit sekaligus bertanggung jawan membasmi kuman yang mask ke tubuh.
5. Membersihkan sel mati dari dalam tubuh
Fungsi sel darah putih monosit tak kalah penting yakni sebagai pengangkut sampah sisa kerja-kerja sistem daya tahan tubuh.
Sekitar lima sampai 12 persen sel darah putih terdiri atas monosit. Setiap sel mati di dalam tubuh akan dibersihkan dari dalam tubuh oleh sel darah putih ini.
Baca Juga: Mengenal Lebih Dekat Fungsi Trombosit dan Cara untuk Menaikannya