Bermain media sosial, menonton video, menonton film, dan hal-hal lain yang berhubungan, memang tidak membatalkan puasa, sehingga tidak perlu diganti di hari lain.
Namun, Ustaz Dede menyatakan bahwa kualitas ibadahnya bisa jadi berkurang dan pahala puasa pun tidak didapatkan.
“Namun kualitas ibadahnya kurang atau bisa jadi pahala puasanya tidak dia dapatkan. Sebagaimana sabda nabi, berapa banyak orang yang berpuasa dan tidak mendapatkan apapun dari puasanya kecuali hanya lapar dan haus saja,” sambung Dede menegaskan.
Alih-alih waktunya digunakan untuk bermain media sosial, Dede lebih menyarankan untuk menjalankan ibadah puasa dengan menebar kebaikan, mendekatkan diri pada Allah dengan beribadah, atau silaturahmi pada orang-orang yang sudah lama tidak berhubungan baik.
“Hal yang positif pasti akan berbuah kebaikan, baik yang hubungannya kepada Allah atau yang hubungannya kepada sesama manusia,” tegas Ustaz Dede.
Berita update lainnya dari Sonora.id di Google News.
Baca Juga: Puasa Ramadan Full Tapi Shalat Ditinggalkan, Apakah Sah?