5. Pembentukan DPAS
Dewan Pertimbangan Agung Sementara (DPAS) juga menjadi bentuk penyimpangan karena Ir. Soekarno memilih sendiri anggota dari lembaga ini dan memimpinnya.
Padahal, tugas dari lembaga ini adalah memberikan usul kepada kepemerintahan dan jawaban atas pertanyaan Presiden.
6. Perubahan Konsep Pancasila ke Nasakom (Nasionalis, Agamis, Komunis)
Nasakom adalah konsep politis yang digagaskan oleh Ir. Soekarno untuk menyatukan perbedaan gagasan politik.
Partai yang dibentuk dari konsep politis ini dibagi menjadi tiga jenis, yaitu:
7. Manifesto Politik Repulik Indonesia menjadi GBHN
Penyimpangan ketika masa Demokrasi Terpimpin yang dilakukan oleh Ir Soekarno terakhir adalah menetapkan manifesto politik Repunlik Indonesia ke GBHN.
Seharunsya, penetapan dan usulan ini dilakukan oleh MPR pada masa itu, bukan oleh presiden itu sendiri.
Baca berita update lainnya dari Sonora.ID di Google News