Manajemen sumber daya manusia merupakan suatu proses untuk mengatasi permasalahan atau problem yang terjadi dalam perusahaan atau industri.
Problem tersebut meliputi problem karyawan, pegawai, buruh, manager dan tenaga kerja lainnya yang dapat mengganggu sistem kerja perusahaan.
Segala problem yang ada harus ditangani agar semuanya dapat menunjang aktivitas organisasi, industri maupun perusahaan demi tercapainya suatu tujuan. Manusia sendiri merupakan faktor utama yang menjadi penentu dalam era globalisasi sendiri.
Dalam bidang bisnis, perusahaan dituntut untuk mengikuti laju perkembangan dan tingkat kepekaan terhadap semua peluang yang ada.
Kepekaan perusahaan itu juga meliputi kemampuan membaca arus perubahan dan perkembangan yang terjadi dalam dunia bisnis.
Oleh karena hal tersebut, manusia sebagai SDM perlu dikelola dengan baik sebagai penunjang produktivitas perusahaan sehingga dapat unggul dan bersaing dalam dunia bisnis yang ada.
Sumber daya manusia sendiri memiliki ruang lingkup tugas untuk mengelola manusia yang ada dengan segala potensinya dan dikelola seefektif mungkin.
Pengelolaan yang efektif akan menimbulkan sumber daya manusia yang puas dan memuaskan dalam perusahaan atau organisasi.
Dalam mengembangkan manajemen sumber daya manusia, terdapat tiga perspektif yang harus diperhatikan, yakni perspektif internasional, nasional/ makro, dan mikro.
Dalam perspektif internasional dan juga makro, pengembangan atau pemanfaatan personil/pegawai sebagai suatu pencapaian yang efektif mengenai sasaran-sasaran dan tujuan yang ingin dicapai.
Sedangkan dalam perspektif mikro, lebih pada perencanaan organisasi, pengarahan serta pengawasan berbagai kegiatan.
Kegiatan itu bisa pengadaan, pengembangan, pemberian kompensasi, pengintegrasian pemeliharaan dan pelepasan sumber daya manusia agar tercapai berbagai kebutuhan. Kebutuhan itu baik kebutuhan individu, organisasi dan masyarakat.
C. Pemecahan Masalah
Untuk mengatasi permasalahan yang ada, dibutuhkan setidaknya 2 pemecahan masalah yakni masalah internal dan masalah eksternal.
BAB III KESIMPULAN
A. Kesimpulan
Produsen sering kali berhadapan dengan kemapanan SDM dalam mengelola produksi. Padahal kemapanan dan kesiapan SDM dalam mengelola produksi merupakan faktor yang paling utama.
Bagaimanapun bentuk dan tujuan suatu industri, dibuat untuk kepentingan manusia dan dikelola oleh manusia itu sendiri.
Selain problem pengelolaan, manajemen juga problem permasalahan yang sering dihadapi industri adalah kemampuan pengelolaan manajemen industri bisa dikatakan belum profesional.
Dikatakan kurang profesional karena pengelolaan pembukuan keuangan yang masih berantakan.
Banyak produsen yang masih belum bisa mengatur mana uang modal, mana keuntungan, mana yang uang sendiri dan mana yang pengeluaran.
Hal ini membuat banyak produsen bingung sehingga semua uang yang ada bercampur menjadi satu. Kebingungan ini juga masih ditambah dengan minimnya alat dan pengetahuan teknologi yang masih minim.
Dalam bidang bisnis, perusahaan dituntut untuk mengikuti laju perkembangan dan tingkat kepekaan terhadap semua peluang yang ada.
Kepekaan perusahaan itu juga meliputi kemampuan membaca arus perubahan dan perkembangan yang terjadi dalam dunia bisnis.
Oleh karena hal tersebut, manusia sebagai SDM perlu dikelola dengan baik sebagai penunjang produktivitas perusahaan sehingga dapat unggul dan bersaing dalam dunia bisnis yang ada.
B. Kritik dan Saran
Diharapkan kepada Disperindag untuk lebih serius dalam melayani dan memberikan informasi kepada UMKM yang ada.
Diharapkan kepada pelaku industri UMKM agar rajin mengikuti apabila ada pelatihan-pelatihan tentang sumber daya manusia atau sejenisnya.
Baca Juga: 15 Contoh Cover Makalah untuk Kelompok dan Individu, Lengkap!
Contoh 8
PENYALAHGUNAAN INTERNET DI KALANGAN REMAJA
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Pada awalnya komunikasi hanya mengandalkan surat. Dari surat kemudian berkembang menjadi komunikasi lewat radio ataupun telepon.
Pada masa dahulu, media untuk menyebarkan informasi masih sangatlah minim. Karena adanya keterbatasan ini, kemudian hadirlah internet sebagai solusinya.
Dengan adanya internet kebutuhan komunikasi menjadi hal yang sangat terbantu pada setiap kepentingan.
Mulai dari kepentingan individu, bisnis, penyampaian berita hingga kepentingan militer. Semuanya memanfaatkan kemudahan internet.
Dari semua pengguna internet, yang mendominasi paling banyak adalah para remaja. Mereka sangat sering menggunakan internet, baik itu dalam rangka belajar sekolah, pendidikan maupun kehidupan sosial.
Walaupun tidak dipungkiri juga jika orang dewasa dan anak-anak turut juga memanfaatkan internet, akan tetapi intensitasnya masih banyak para remaja.
Intensitas remaja dalam menggunakan internet secara berlebih sering kali membuat mereka kecanduan. Mereka lebih sering hidup dalam dunia maya daripada bersosialisasi di dunia nyata.
Hal ini jika diteruskan akan membuat prestasi di sekolah menjadi menurun dari sebelum dia mengenal internet.
Penggunaan internet yang berlebih membuat para remaja lebih suka mengungkapkan kata hati atau curahannya dalam dunia maya.
Tak jarang mereka mengungkapkan emosinya dengan kata-kata umpatan di dunia maya. Lebih dari itu, di dunia maya mereka juga terkadang melakukan tindak kriminal seperti penipuan dan lain sebagainya.
Dari berbagai permasalah tersebut, akhirnya penulis mengangkatnya menjadi sebuah tema untuk dibahas lebih jauh dalam karya tulis ini.
B. Rumusan Masalah
Bagaimana efek dari penyalahgunaan internet di kalangan remaja?
C. Tujuan Penulisan
Untuk mengetahui efek dari penyalahgunaan internet di kalangan remaja.
D. Ruang Lingkup Penulisan
Paper ini memiliki ruang lingkup materi penulisan media internet di kalangan remaja.
BAB II LANDASAN TEORI
Masa remaja merupakan masa peralihan dari anak-anak menuju dewasa. Pada masa ini emosi mereka masih sangat labil dan juga rasa keingintahuan terhadap sesuatu masih sangat tinggi.
Hal membuat terkadang para remaja menyalahgunakan internet sesuai dengan keinginannya tanpa mempertimbangkan yang lainnya. Pun demikian, internet tidak melulu dikonotasikan sebagai hal yang negatif semata.
Dampak penggunaan internet bukan hanya memiliki dampak negatif semata, tetapi juga memiliki dampak positif.
Dampak positif tersebut diantaranya penyebaran berita yang positif, bukan hoax, mempermudah jaringan bisnis, mempermudah silaturahmi dan sebagainya.
Banyaknya penggunaan internet untuk hal negatif membuat orang-orang mengkonotasikan internet membawa dampak negatif bagi banyak orang.
Padahal baik buruknya internet tergantung bagaimana orang-orang menggunakannya. Internet bisa berdampak baik dan juga berdampak buruk.
BAB III PEMBAHASAN
Internet seharusnya digunakan sehari-hari dengan tujuan positif, seperti penyebaran informasi, media edukasi, media bisnis dan sebagainya. Jangkauan internet pun bukan hanya lintas kota dan provinsi, tetapi sudah pada lintas negara.
Akan tetapi, internet seringkali disalahgunakan untuk kepentingan pribadi yang sampai merugikan diri sendiri dan juga orang lain.
Pengguna internet yang sebagian besar adalah remaja sering kali menyalahgunakannya untuk kesenangan pribadi.
Apalagi sekarang semua tugas dan contoh proposal kegiatan sekolah hampir pasti selalu bersentuhan dengan yang namanya internet.
Seringkali ketika mengerjakan tugas yang dari internet, para remaja malah membuka atau melihat hal lain dan itu tidak ada hubungannya dengan dengan tugas tersebut.
Selain itu, masa remaja dengan emosi yang masih labil pun sangat mudah terpancing dengan tulisan-tulisan atau informasi yang belum diketahui kebenarannya.
Sehingga mereka juga mengungkapkan emosinya di media maya tanpa khawatir akan dampak yang akan ditimbulkannya.
Penyebab penyalahgunaan internet di kalangan remaja bisa bermacam-macam. Kondisi psikologis remaja yang labil akan membuat mereka seringkali tidak memperhatikan dampak dari kegiatannya di dunia maya.
Mereka seringkali meluapkan isi hatinya di dunia maya. Luapan itu bisa dengan sesuatu yang positif maupun negatif.
Selain itu, kondisi lingkungan juga turut menyumbang angka penyalahgunaan internet pada remaja.
Lingkungan yang cenderung bebas dan tidak ada kepedulian terhadap para remaja akan membuat mereka melampiaskannya di dunia maya.
Disamping itu, rasa keingintahuan yang tanpa kontrol akan membuat mereka kecanduan dengan apa yang sudah dicobanya.
Dari kebiasaan menggunakan internet yang tanpa kontrol tentunya akan memiliki dampak buruk dari penyalahgunaannya. Dampak buruk tersebut bisa berupa kecanduan menggunakan internet, terutama media sosial.
Mereka akan berlama-lama menggunakan media sosialnya dan akan membuang-buang waktu dan juga uang karena melupakan kewajibannya sebagai siswa dan juga anak.
Dampak selanjutnya yang tidak kalah bahayanya adalah tindakan kriminalitas di dunia maya. Bisa berupa penipuan, pemerasan, dan yang lainnya.
BAB IV PENUTUP
A. Kesimpulan
Internet memiliki banyak manfaat yang tidak bisa diabaikan. Akan tetapi manfaat yang ada seringkali disalahgunakan oleh para remaja.
Dampak atau efek dari penyalahgunaan internet bisa membuat para remaja menjadi kecanduan sehingga mereka lebih banyak menghabiskan waktunya di dunia maya.
Selain membuat candu, dampak buruk lainnya para remaja bisa menjadi korban kriminalitas atau bahkan menjadi kriminal itu sendiri atas tindakan yang merugikan banyak pihak.
B. Saran
Agar dampak buruk dari penyalahgunaan internet dapat diminimalisir, sebaiknya kontrol dari para pihak sangat dibutuhkan. Kontrol itu bisa dari lingkungan rumah dengan memberikan batasan jam dan juga pengawasan jarak jauh.
Sementara di sekolah kontrol penggunaan internet bisa dengan cara mengedukasi para remaja tentang dampak dan tata cara menggunakan internet yang baik dan semestinya.
Contoh 9
MANAJEMEN PEMASARAN SYARI’AH
BAB I: PENDAHULUAN
Latar Belakang
Perkembangan perekonomian yang pesat khusunya di daerah perkotaan, mengharuskan perusahaan barang dan jasa untuk terus melakukan manajemen pemasaran yang tepat agar bisa menguasai pangsa pasar dengan baik. Perusahaan juga harus membuat strategi yang jitu agar bisa memenangkan persaingan pasar yang semakin ketat.
Perusahaan sebaiknya melakukan perubahan besar dalam kegiatan marketing syari’ah, apalagi di masa sekarang, marketing syari’ah sudah diminati di berbagai kalangan pengusaha. Marketing syari’ah adalah seperangkat alat yang terdiri dari produk barang dan jasa, harga, dan promosi yang dikelola agar semakin baik dan cepat mencapai tujuan.
Rumusan Masalah
Bagaimana sistem pemasaran syari’ah?
Tujuan Penulisan
Tujuan penulisan ini ialah untuk mengetahui pengertian manajemen pemasaran syari’ah.
BAB II: PEMBAHASAN
Pembahasan
Pemasaran syariah merupakan strategi bisnis untuk terciptanya penawaran sesuai dengan akad dan prinsip – prinsip muamalat dalam Islam. Dalam pemasaran syariah tidak berorientasi pada laba, namun lebih banyak mengandung nilai – nilai ibadah di dalamnya. Pengertian tersebut didasarkan pada sebuah kaidah fikih yang mengatakan:
al – muslimuuna‘alaa syuruuthihim illa syarthan harroma halaalan aw ahalla haraaman yang artinya: setiap kaum muslimin terikat dengan kesepakatan bisnis yang telah dibuat, namun bukan (kesepakatan) dengan cara mengharamkan yang halal atau sebaliknya (menghalalkan yang haram).
Dalam hal ini, berarti pemasaran syariah tidak boleh ada hal – hal bertentangan dengan akad dan prinsip – prinsip muamalah. Dengan adanya hal ini, maka dijamin tidak akan ada penyimpangan dalam kegiatan muamalat dan dalam bentuk transaksi apapun dalam marketing diperbolehkan, selama dianggap halal dalam islam.
Konsep dalam pemasaran syariah semuanya bersumber dari Alquran dan Hadis nabi, baik hadis yang bersifat qouli, fi’li, maupun taqriri (persetujuan nabi terhadap perbuatan para sahabatnya).
BAB III: PENUTUP
Kesimpulan
Pemasaran syari’ah harus mengikuti pedoman hukum islam dalam setiap transaksinya, agar bisa tercipta penawaran barang dan jasa sesuai ajaran agama islam. Etika pemasaran syari’ah menjadikan prinsip dan nilai dasar ekonomi Islam sebagai pedoman yang bertujuan untuk mendapatkan keuntungan di dunia (materi) dan akhirat (surga).
Contoh 10
PERAN WEBSITE SEBAGAI PASAR ONLINE
BAB I: PENDAHULUAN
Latar Belakang
Kemajuan teknologi saat ini sangat pesat, sehingga kegiatan sehari – hari menjadi mudah dilakukan. Termasuk kegiatan jual beli sudah bisa dilakukan tanpa perlu keluar rumah atau bisa dilakukan tanpa bertatap muka secara langsung. Caranya ialah menggunakan media online yang cukup banyak tersedia, seperti website.
Peran website sebagai pasar online telah dilakukan cukup lama, apalagi belakangan ini sudah semakin marak. Hal ini dikarenakan menggunakan website lebih mudah daripada harus keluar rumah. Semua transaksi bisa dilakukan cukup dengan smartphone saja.
Hal inilah yang membuat penulis melakukan pra – penelitian mengenai peran website sebagai pasar online. Dari penelitian ini, diharapkan mampu memberikan informasi terkait dengan hal yang penulis teliti.
Rumusan Masalah
Sesuai latar belakang di atas, maka rumusan masalah dari penelitian ini adalah untuk mencari tahu tentang peran website sebagai pasar online.
BAB II: PEMBAHASAN
Pengertian Peran
Peran merupakan kedudukan yang memiliki fungsi pada suatu tempat atau kegiatan, sehingga jika peran dikaitkan dengan media akan menjadi luas artinya.
Pengertian Website
Sedangkan website merupakan media online yang di dalamnya terdapat tulisan, gambar, dan video. Website memiliki kedudukan yang sangat penting dalam kegiatan jual beli.
Pengertian Pasar Online
Pasar online merupakan kegiatan jual beli untuk menemukan pembeli dan penjual tidak secara langsung. Namun, semua kegiatan dan transaksi dalam pasar berlangsung seperti pasar pada umumnya.
Peran Website sebagai Pasar Online
Website memiliki manfaat untuk mengembangkan bisnis, seperti:
Branding
Dengan memiliki website,anda bisa menyajikan informasi untuk memperkenalkan merek atau produk yang dipasarkan. Selain itu, dengan website, pelanggan juga bisa lebih percaya dengan bisnis yang sedang anda jalankan, dan anda bisa melakukan komunikasi dua arah dengan website.
Media Promosi
Website merupakan media promosi yang murah, efektif, dan efisien. Dengan website, anda bisa memberikan informasi produk, potongan harga, dan lainnya. Jadi, pelanggan bisa menerima informasi dengan cepat dimana saja.
Mengenalkan Produk dan Meningkatkan Penjualan
Dengan mengunjungi website, pelanggan bisa mengetahui segala produk dan merek yang anda pasarkan. Jadi, pelanggan bisa segera mengambil keputusan untuk membeli jika ia tertarik atau mencari produk lain melalui situs. Selain informasi produk, anda juga bisa menambahkan sedikit informasi tentang perusahaan.
BAB IV: PENUTUP
Kesimpulan
Kemajuan teknologi membuat peran website dalam proses jual beli sangat besar, karena berperan sebagai tempat jual beli atau pasar online. Saat ini pasar online cukup populer, karena masyarakat lebih memilih sesuatu yang tidak ribet dan lebih modern.
Saran
Dari kesimpulan di atas, penulis ingin memberikan masukan yang membangun, sebagai berikut:
Meski kemajuan teknologi sangat maju, jangan sampai melupakan adanya pasar offline, karena ia harus tetap dilestarikan, dan jangan sampai adanya pasar offline tergantikan dengan website.
Tidak semua produk yang ada dalam website adalah produk atau jasa yang baik, sehingga perlu selektif dalam memilih agar tidak rugi. Apalagi saat ini sangat marak dengan adanya penipuan. Jadi, lakukan survei terlebih dahulu pada beberapa website sebelum membeli atau mempercayai produk dalam website tersebut.
Contoh 11
KUALIFIKASI YANG HARUS DIPENUHI SEORANG PEMIMPIN/MANAJER
BAB I: PENDAHULUAN
Latar Belakang
Kepemimpinan adalah proses yang dilakukan oleh seorang manajer perusahaan untuk mengarahkan para bawahannya dalam kegiatan yang berhubungan dengan tugas pekerjaan, agar para bawahannya tersebut mau bekerja dengan seluruh kemampuannya untuk mencapai tujuan yang ditetapkan perusahaan.
Kepemimpinan memiliki peranan penting dalam kelompok terkecil sekalipun, apalagi dalam sebuah perusahaan, kepemimpinan menjadi hal paling utama. Seorang pemimpin dalam perusahaan harus mengetahui apa tujuan yang ingin dicapai dari perusahaan tersebut.
Oleh karena itu, seorang pemimpin harus mampu mengarahkan para anggotanya untuk melaksanakan tugas dengan baik, sehingga tujuan – tujuannya bisa terlaksana dengan baik dan bisa memajukan perusahaan.
Rumusan Masalah
Tujuan
BAB II: PEMBAHASAAN
Pengertian Kepemimpinan
Kepemimpinan adalah ilmu yang mengkaji tentang cara mengarahkan dan mempengaruhi orang lain dalam mengerjakan tugas sesuai perintah yang direncanakan. Pemimpin juga mempunyai tanggung jawab untuk membuat bawahannya lebih solid dalam bekerja, seperti memberi motivasi secara penuh.
Kualifikasi yang Harus Dimiliki Seorang Pemimpin/Manajer
Kualifikasi kepemimpinan ini memungkinkan seorang manajer memainkan perannya dengan baik dalam kondisi dan masalah yang dihadapi, antara lain:
Kepribadian yang Baik
Perilaku seorang pemimpin akan menjadi contoh bagi bawahannya. Oleh karena itu, pemimpin harus memiliki perilaku yang terpuji. Dengan kepribadian yang baik, hal ini akan menciptakan kebiasaan yang baik pula. Jika seorang pemimpin dalam perusahaan tidak memiliki perilaku terpuji, lalu akan jadi apa perusahaan kedepannya nanti?.
Hasrat Melayani Bawahan
Seorang pemimpin juga harus percaya pada bawahannya, mendengarkan pendapatnya, membantu, dan menjelaskan kepada bawahan jika mereka belum paham tentang tugasnya, serta mengembangkan keterampilan mereka agar mereka memperoleh keberhasilan dalam karirnya.
Memahami Kondisi Lingkungan
Seorang manajer harus memiliki mengerti tentang kondisi di lingkungan sekitarnya, baik itu lingkungan kerja maupun lingkungan alam. Kedua hal tersebut digunakan untuk mengevaluasi kepentingan dalam sebuah organisasi atau perusahaan.
Sikap Terbuka dan Inovatif
Seorang pemimpin juga harus memiliki sifat terbuka, dia harus memberi inovasi baru untuk kemajuan sebuah perusahaan.
BAB III: PENUTUP
Kesimpulan
Pemimpin yang baik adalah pemimpin yang bisa memengaruhi bawahannya dalam melaksanakan tugasnya. Pengaruh yang kuat dari seorang pemimpin ini akan memengaruhi kelancaran dari kegiatan sebuah perusahaan.
Kualifikasi seorang manajer yang bisa memimpin dengan baik diantaranya: memiliki kepribadian terpuji, melayani bawahan, paham kondisi lingkungan, bersikap terbuka dan kreatif, penyampai berita yang efektif dan bisa meyakinkan bawahannya untuk tercapainya suatu target atau tujuan bersama.
Contoh 12
EFEK PENYALAHGUNAAN OBAT-OBATAN TERLARANG PADA ANAK-ANAK
BAB I
PENDAHULUAN
Latar Belakang
Bandar dan juga pengguna obat-obatan terlarang kian hari kian meningkat saja, padahal pemerintah sudah sangat ketat melakukan penyuluhan, penyelidikan dan hukuman. Namun sepertinya hal tersebut hanya dijadikan angin lalu saja, bahkan parahnya saat ini obat-obatan terlarang justru mengincar anak-anak.
Padahal anak-anak adalah para penerus bangsa kelak jika harus hancur karena obat-obatan terlarang tentunya sangat miris sekali. Seperti yang diketahui anak-anak memiliki rasa ingin tahu yang besar. Hal itulah yang menjadi awal mula anak-anak memilih menggunakan obat-obatan terlarang.
Tidak tahu itu karena pengaruh lingkungan ataupun bawaan diri yang membuat anak-anak menjadi ingin tahu bagaimana rasanya obat terlarang tersebut. Mirisnya karena harga obat-obatan terlarang cukup tinggi, anak-anak mengakalinya dengan menggunakan obat biasa.
Di mana obat yang sebenarnya tidak berbahaya tersebut dikonsumsi dengan dosis tinggi. Sehingga akan mampu menciptakan rasa pusing dan dianggap alternatif murah meriah. Padahal akibat yang akan ditimbulkan tentunya cukuplah besar ke depannya nanti.
Untuk itulah penulis akan melakukan pra-penelitian mengenai efek penyalahgunaan obat-obatan terlarang pada anak-anak. Di mana diharapkan dari penelitian ini mampu memberikan informasi tambahan terkait dengan hal yang penulis teliti.
Rumusan Masalah
Dari latar belakang di atas maka rumusan masalah dari penelitian ini adalah mengetahui efek penyalahgunaan obat-obatan terlarang pada anak-anak.
BAB II
PEMBAHASAN
Obat pada dasarnya digunakan untuk memberikan efek baik bagi tubuh, jika dikonsumsi sesuai dengan dosisnya. Namun lain hal jika obat tersebut digunakan dalam dosis besar, justru akan menjadi obat-obatan yang dilarang. Berikut beberapa efek dari penggunaan obat-obatan yang dilarang:
Sebenarnya masih banyak lagi efeknya jika dibahas lebih jauh lagi, di atas hanya sebagian kecil saja. Namun setidaknya dari yang dipaparkan di atas jelas terlihat bahwa obatan-obatan akan memberikan efek tidak baik bagi anak.
BAB III
PENUTUP
Kesimpulan
Penggunaan obat-obatan terlarang memang sangatlah marah pada kalangan anak-anak, semua itu karena pengaruh lingkungan dan dorongan ingin tahu. Untuk itu tentu saja jika dibiarkan akan hancur masa depan anak-anak bangsa. Semua itu karena jika efek yang ditimbulkan terjadi tentunya anak-anak sudah tidak ada harapan lagi.
Saran
Dari kesimpulan yang dipaparkan di atas maka penulis ingin memberikan saran ataupun masukan sebagai berikut:
Contoh 13
PENGELOLAAN KERIPIK PISANG DI LAMPUNG MENYIKAPI DAYA SAING TINGGI
BAB I
PENDAHULUAN
Latar Belakang
Industri kecil seringkali dipandang sebagai bagian yang terbelakang dari struktur ekonomi karena biasanya bersifat tradisional. Selain itu tidak punya potensi untuk menyumbang pada pertumbuhan ekonomi Indonesia, sehingga sering tidak dianggap.
Provinsi Lampung sangat untuk pengembangan usaha pengelolaan berbagai macam makanan khususnya keripik pisang. Salah satu Usaha kecil sangat potensial sehingga tidak salah untuk dikembangkan adalah usaha pembuatan keripik pisang contohnya Alinda Keripik Lampung.
Namun usaha kecil sering sekali dihadapkan berbagai macam hambatan sehingga menyulitkannya untuk berkembang. Tentunya hal ini tidak dapat didiamkan saja, perlu dilakukan penanggulangan sehingga usaha kecil ini terus meningkat.
Hal itulah yang membuat penulis akan melakukan pra-penelitian mengenai pengelolaan keripik pisang di lampung menyikapi daya saing tinggi. Di mana diharapkan dari penelitian ini mampu memberikan informasi tambahan terkait dengan hal yang penulis teliti.
Rumusan Masalah
Dari latar belakang di atas maka rumusan masalah dari penelitian ini adalah mencari tahu pengelolaan keripik pisang di lampung menyikapi daya saing tinggi.
BAB II
PEMBAHASAN
Sesuai dengan latar belakang serta kecocokan yang ada maka penulis memilih menggunakan analisis SWOT dalam memecahkan masalah ini. Berikut penjelasannya:
Strength (kekuatan)
Weakness (kelemahan)
Opportunity (peluang)
Threat (ancaman)
BAB III
PENUTUP
Kesimpulan
Dari penjelasan di atas jelas dapat disimpulkan bahwa usaha kecil keripik pisang Alinda harus mampu menerapkan analisis SWOT untuk menyikapi daya saing tinggi. Setiap kekuatan dan peluang harus mampu dimaksimalkan untuk meminimalisir kelemahan dan ancaman.
Saran
Adapun berdasarkan kesimpulan di atas maka penulis memberikan saran atau masukan sebagai berikut:
Fokus pada peluang dan dan kekuatan yang ada, namun ingat harus peka dan tanggap terhadap masukan atau saran dari konsumen
Jangan sampai tergoda untuk menurunkan kualitas produksi dan berimbas pada rasa keripik. Walaupun modal cukup besar jangan sampai mengecewakan pelanggan, ada baiknya naikan saja harga keripik
Contoh 14
RENDAHNYA KEPEKAAN MASYARAKAT TAAT MEMBAYAR PAJAK
BAB I
PENDAHULUAN
Latar Belakang
Semua pasti sudah tahu bahwa kenaikan pajak telah terjadi di Indonesia, padahal sebelum naik saja sudah banyak masyarakat yang enggan membayarnya. Masyarakat seakan tidak peduli akan keberlangsungan bangsa. Padahal dari pajak yang dibayarkan tersebutlah negara Indonesia akan semakin baik. Rendahnya rasa masyarakat untuk membayar pajak tentu saja faktornya cukup banyak, namun tidak berarti dapat dijadikan alasan.
Untuk itu Hal itulah penulis akan melakukan pra-penelitian mengenai alasan rendahnya kepekaan masyarakat taat membayar pajak. Di mana diharapkan dari penelitian ini mampu memberikan informasi tambahan terkait dengan hal yang penulis teliti.
Rumusan Masalah
Dari latar belakang di atas maka rumusan masalah dari penelitian ini adalah mencari tahu alasan rendahnya kepekaan masyarakat taat membayar pajak.
BAB II
PEMBAHASAN
Dari penelitian yang penulis lakukan maka ditemukan beberapa alasan yang membuat rendahnya kepekaan masyarakat taat membayar pajak. Di mana semua itu diakibatkan komunikasi yang kurang baik antara masyarakat, lembaga terkait dan pemerintah. Berikut uraiannya:
BAB III
PENUTUP
Kesimpulan
Dari pembahasan di atas maka ditemukan beberapa kesimpulan yang didapatkan penulis setelah melakukan penelitian dan pembahasan secara menyeluruh. Sebagai berikut:
Saran
Berdasarkan kesimpulan di atas maka penulis dapat memberikan saran ataupun masukan guna menunjang pembuatan paper dan dapat digunakan sebagai penunjang paper lainnya. Sebagai berikut:
Contoh 15
PENGGUNAAN BAJA RINGAN SEBAGAI BAHAN BANGUNAN
BAB I PENDAHULUAN
LATAR BELAKANG
Anda harus mengetahui terlebih dahulu mengenai ilmu bahan bangunan, dimana ilmu ini memberi informasi tentang manfaat dan fungsi dari bahan yang akan anda gunakan sebagai pembahasan di dalam tulisan ini, misal penggunaan baja ringan dalam membuat sebuah konstruksi. Untuk itu, perlu dilakukan survey langsung untuk mengetahui kekurangan dan kelebihan yang semuanya masih berkaitan dengan bahan baja ringan.
RUMUSAN MASALAH