Baca Juga: Perbedaan Orde Lama dan Orde Baru, Lengkap dengan Penjelasannya
Konseling sudah boleh dilakukan untuk mereka yang lulus s1 psikolog dan bimbingan konseling. Namun untuk diagnosa dan terapi masih menjadi kewenangan psikolog.
"Kita perlu asesmen terlebih dahulu terkait permasalahan yg dialami, bisa dengan observasi, wawancara, serta dilengkapi dengan tes psikologi. Hal ini berguna untuk mencari akar permasalahan, menegakkan diagnosa, dan menentukan penanganan yang tepat", jelasnya.
Ada beberapa tes psikologi yang bisa dilakukan yakni tes IQ, minat, bakat, karir, tes kepribadian, dan lain-lain.
Kerjasama psikolog dan psikiater
Meski psikolog dan spikiater merupakan spesialis kesehatan mental, namun psikolog bukanlah dokter medis.
Henni menjelaskan kalau saat ini banyak psikolog dan psikiater yang melakukan kerjasama untuk melakukan kesembuhan pasiennya.
Saat ada pasiennya yang membutuhkan obat, maka psikolog akan melakukan perujukan kepada psikiater untuk mendapatkan terapi farmakologi.
Ya, ini karena psikolog tidak berwenang memberikan resep obat layaknya psikiater.
Sedangkan, ada juga kasusu dimana pasien yang datang ke psikiater dan ternyata hanya membutuhkan pendampingan psikis atau terapi, maka psikiater akan menyarankan pasien untuk datang ke psikolog.
Nah, sekarang jadi sudah tahukan perbedaan dari psikoloh dan psikiter.
Baca berita update lainnya dari Sonora.ID di Google News