Prinsip proporsi dalam desain adalah perbandingan ukuran yang digunakan untuk membandingkan panjang dan lebar antara gambar dengan bidang gambarnya.
Untuk membuat desain yang proporsional, dapat menggunakan kotak untuk membuat kerangka dengan margin, kolom, dan jarak sehingga membentuk keserasian.
5. Irama (Rhytm)
Irama dalam desain adalah pola pengulangan terus menerus secara teratur, yang dibuat dari adanya unsur-unsur yang berbeda.
Irama dapat mengajak mata kita untuk mengikuti pergerakan objek. Dalam desain, prinsip irama adalah hubungan pengulangan dari berbagai bentuk-bentuk indah rupa, yang menjadi kunci visual ritme.
Baca Juga: 30 Jenis Font yang Sering Digunakan dalam Desain Grafis, Keren dan Estetik!
6. Harmoni (Harmony)
Harmoni dalam desain adalah faktor yang mengamankan agar suatu desain tidak terkesan terlalu ramai.
Jika kontras memberikan kesan kuat dan aktif sehingga menarik perhatian, harmoni justru akan menunjukkan kesan pasif.
7. Penekanan (Emphasis)
Prinsip penekanan dalam desain berarti suatu hal yang menjadi fokus atau yang mendapatkan perhatian pertama.
Tata letak menjadi kebutuhan yang penting untuk menarik pandangan orang ke bagian penekanan ini.
Itulah tadi ketujuh prinsip dasar desain yang wajib diketahui dan diterapkan oleh seorang desainer. Semoga bermanfaat!