Sonora.ID - Selama ini, kita mungkin kerap mendengar fungsi otak kiri dan otak kanan. Namun, di balik hal itu, terdapat sebuah mitos yang dipercaya banyak orang.

Istilah "otak kiri dan kanan" datang dari bagian anatomi atau belahan otak, demikian dijelaskan dalam laman WebMD.

Sementara itu, menurut Mayfield Clinic, otak besar terbagi menjadi belahan kiri dan kanan yang simetris.

Keduanya tergabung dengan seikat serat yang disebut corpus callosum yang mengirimkan pesan dari satu sisi ke sisi lain.

Baca Juga: Jumlah Kromosom Manusia beserta Struktur dan Fungsi, Lengkap!

Fungsi Otak Kiri dan Otak Kanan

Setiap belahan bertanggung jawab atas sisi tubuh yang berlawanan, jadi otak kanan mengendalikan tangan kiri dan begitu pula sebaliknya.

Jadi, misalnya stroke terjadi di sisi kanan otak, maka lengan atau kaki kiri mungkin lemah atau lumpuh.

Menurut Medical News Today, berikut daftar fungsi otak kiri:

• Mengendalikan dan mengontrol sisi kanan tubuh.
• Bertanggung jawab untuk berbicara dan berpikir abstrak.

Sementara itu, fungsi otak kanan yakni:

• Mengendalikan dan mengontrol sisi kiri tubuh 
• Bertanggung jawab atas pemrosesan gambar dan pemikiran spasial.

Mitos Otak Kiri dan Otak Kanan

Saat ini, banyak individu yang percaya bahwa manusia dapat terbagi menjadi dua, yakni berotak kiri atau berotak kanan, artinya satu sisi otak mereka dominan.

Berdasarkan fungsinya, jika Anda kebanyakan memikirkan sesuatu secara analitis dan metodis, teori mengatakan bahwa Anda menggunakan otak kiri.

Sementara itu jika Anda cenderung lebih kreatif atau artistik, Anda menggunakan otak kanan.

Baca Juga: 5 Fungsi Sel Darah Putih dalam Tubuh Manusia Berdasarkan Jenisnya

Dilansir dari Healthline, teori ini didasarkan pada fakta bahwa fungsi dua belahan otak berbeda yang pertama kali terungkap pada 1960-an, berkat penelitian psikobiolog Roger W. Sperry.

Otak kiri lebih verbal, analitis, dan teratur daripada otak kanan sehingga lebih baik dalam hal-hal seperti membaca, menulis, dan berhitung.

Otak kanan lebih visual dan intuitif yang membuat seseorang memiliki cara berpikir yang lebih kreatif dan kurang terorganisir.

Untuk membuktikan teori tersebut, sebuah tim ahli saraf melakukan penelitian tahun 2013, mereka tidak menemukan bukti bahwa teori ini benar.

Terungkap bahwa otak manusia sebenarnya tidak dominan di satu sisi dari sisi lainnya. Jaringan di satu sisi umumnya tidak lebih kuat dari jaringan di sisi lain.

Meskipun kedua belah pihak berfungsi secara berbeda, mereka bekerja sama dan saling melengkapi. Anda tidak hanya menggunakan satu sisi otak Anda pada satu waktu.

Entah melakukan fungsi logis atau kreatif, manusia menerima masukan dari kedua sisi otak.

Misalnya, otak kiri menangani persamaan matematika, tetapi otak kanan membantu dengan perbandingan dan perkiraan kasar.

Baca Juga: 7 Fungsi Uterus pada Sistem Reproduksi Wanita, Patut Dijaga!

Demikian tadi fungsi otak kiri dan otak kanan serta mitos yang ada di baliknya. Semoga bermanfaat!

Baca berita update lainnya dari Sonora.ID di Google News.